Berita

18 Tahun Mangkrak, Dermaga IV Merak-Bakauheni Akhirnya Diresmikan

0

Kerjha ― Setelah mangkrak selama 18 tahun, Dermaga IV Pelabuhan Penyebrangan Merak-Bakauheni akhirnya diresmikan, Senin (12/10) lalu. Pengoperasian dermaga ini diyakini akan menjadi solusi untuk mengurangi waktu tunggu yang panjang tatkala terjadi lonjakan jumlah penyeberang yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera itu.

Semula Dermaga IV Merak-Bakauheni ini sempat terbengkalai dan tak digunakan selama lebih dari 18 tahun karena terdapat masalah hukum dengan pihak pengelola.

“Sempat mangkrak. Dulu Dermaga IV ini dikelola oleh pihak swasta, namun kemudian ada keadaan di mana pihak swasta tidak bisa shuttle meneruskan pembangunan sehingga ada permasalahan dan kami bisa menemukan kesepakatan akhirnya bisa membangun,” terang Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu (14/10).

Ira bilang, Dermaga IV diharapkan mampu mengurangi penumpukan kendaraan saat libur panjang dan arus mudik Lebaran. “Dengan adanya sepasang dermaga baru maka Merak-Bakauheni yang kapasitasnya tadinya 140 trip jadi 160 trip,” ujar Ira.

Pembangunan Dermaga IV dimulai pada 2019 dengan nilai proyek mencapai Rp 379 miliar. Saat ini Dermaga IV Merak dapat melayani kapal penyeberangan dengan kapasitas 6.000-10.000 GRT, dengan tipe dermaga breasting dolphin, pola sandar buritan, panjang dermaga 120 meter, serta kedalaman 8 meter.

Sedangkan, Dermaga IV Bakauheni dapat melayani kapal penyeberangan dengan kapasitas 6.000-10.000 GRT, dengan tipe dermaga quay wall, pola sandar haluan, panjang dermaga 150 meter, kedalaman 9 meter.

Sementara Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengungkapkan, beroperasinya Dermaga IV Merak-Bakauheni akan makin memperlancar mobilisasi barang maupun penumpang.

“Pembangunan Dermaga IV Pelabuhan Penyeberangan Merak–Bakauheni merupakan peningkatan dari dermaga yang sudah ada sebelumnya dan kini dapat melayani kapal-kapal penyeberangan dengan kapasitas 6.000– 10.000 GRT,” ujar Budi.

Ia pun optimistis, libur Natal, Tahun Baru, serta Lebaran mendatang bakal jadi lebih nyaman. (MEY)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *