306 Petugas Bidang Kesehatan Ikuti Pelatihan Kompetensi PPIH

Kerjha ― Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menggelar beberapa rangkaian kegiatan untuk memastikan penyelenggaraan haji tahun ini berjalan aman dan sehat. Kemenkes, contohnya, menyiapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2023 yang proses rekrutmennya telah berlangsung sejak 21 November 2022.

Sejumlah 306 orang lulus seleksi kompetensi dalam proses rekrutmen PPIH 2023 mulai menjalani Pelatihan Kompetensi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan 2023 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto pada 24-27 Maret 2023. Pelatihan ini diikuti oleh tenaga kesehatan dari berbagai profesi.

Kepala BBPK Ciloto Sjamsul Arrifin menekankan PPIH harus fokus bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia.

“PPIH bidang Kesehatan di pelatihan ini tidak hanya menerima pelatihan teknis, namun diharapkan mulai menyiapkan mental dengan meluruskan niat dan membersihkan hati dalam bertugas,” jelas Sjamsul, Sabtu (24/3).

Sebelum pelatihan ini telah dilaksanakan juga pelatihan secara virtual yang wajib diikuti oleh seluruh PPIH bidang kesehatan terpilih pada 20-22 Maret 2023. Pada kesempatan itu Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo menyampaikan, kebijakan penyelenggaraan haji tahun ini.

“Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan rekrutmen PPIH yang terdiri dari pelatihan kompetensi dan integrasi. Selama diklat akan dimonitor progresnya hingga ditetapkan menjadi PPIH terpilih secara resmi” jelas Liliek.

Berbeda dengan penyelenggaraan haji tahun sebelumnya, penyelenggaraan haji tahun ini tidak ada lagi pembatasan maksimal usia. Kuota haji Indonesia pada 2023 sejumlah 221.000 orang dengan 45,43 persen berusia lebih dari 60 tahun.

Slogan PPIH bidang kesehatan 2023 yaitu Haji Sehat, Ramah Lansia. Sehingga PPIH bidang kesehatan dituntut untuk bekerja dengan sigap, andal, amanah, responsif, dan inisiatif.

“Ada peningkatan 50 persen jemaah haji usia lansia dari biasanya, oleh karena itu tahun ini menjadi tahun haji yang ramah lansia. Dalam kurikulum pelatihan ini akan diberikan materi ramah lansia,” tutur Liliek.