Headline

Abdul Muthalib, Dokter Kepresidenan yang Suntikkan Vaksin Covid-19 untuk Jokowi

0

Kerjha ― Nama Prof. dr. Abdul Muthalib, SpPD-KHOM menjadi pusat perhatian usai menyuntikkan vaksin Covid-19 ke Presiden Joko Widodo pada Rabu, 13 Januari 2021. Tangan dokter berusia 76 tahun yang menjadi Wakil Ketua Dokter Kepresidenan RI itu sempat gemetar saat pertama memberikan suntikan ke lengan Jokowi.

“Menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa (gugup). Tetapi masalah itu tidak menjadi halangan buat saya. Pada waktu menyuntikkannya tidak masalah. Tidak gemetaran lagi waktu menyuntiknnya. Pertamanya saja agak gemetaran,” tutur Abdul Muthalib usai penyuntikan di Istana Merdeka, Jakarta.

Siapakah Abdul Mutalib?

Prof Dr Abdul Muthalib, SpPD-KHOM adalah Wakil Ketua Dokter Kepresidenan RI. Kelahiran Jakarta, 3 Januari 1945, ia merupakan spesialis penyakit dalam, khususnya yang berkaitan dengan gangguan atau kelainan pada darah. Abdul Mutalib juga terdaftar sebagai staf divisi hematologi onkolgo medik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 1969 Selanjutnya, Abdul mengambil spesialis ilmu pengakit dalam di FKUI pada 1980. Sejak 1986, Abdul dipercaya menjadi konsultan hematologi-onkologi medis di FKUI dan Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM).

Sejak 2000, dr. Abdul Muthalib tercatat menjadi salah satu internis di RS Medistra, Jakarta.

Abdul Muthalib juga merupakan anggota International Society of Hematology (ISH) dan supervisor di International Society of Thrombosis and Haemostasis (ASTH) yang telah menelurkan beberapa karya ilmiah.

Beberapa hasil karya ilmiahnya antara lain Prinsip-prinsip Pemantauan Pasien Kanker Rawat (1997) dan Terapi Pada Perawatan Paliatif (2003).

Pada 1999, Abdul meraih penghargaan dari Asian Clinical Oncology Society. “Ketertarikannya di bidang ilmu penyakit dalam terutama hematology dan oncology membawanya dalam pengukuhan Guru Besar Universitas Indonesia,” tulis laman ui.ac.id. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *