Headline

Ada Ahok, Pertamina Tak Lagi Bayar Endorse Mahal

0

Kerjha ― Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati berkomentar tentang hadirnya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) sebagai komisaris utama di perusahaan yang dipimpinnya.

Sejak mantan gubernur DKI Jakarta itu memperkuat Pertamina, masyarakat jadi lebih mudah melihat capaian dan prestasi perusahaan pelat merah migas ini.

Nicke mencontohkan ketika Pertamina didaulat sebagai salah satu perusahaan terbesar dunia versi Fortune 500, pada 2018 silam.

“Pertamina masuk ke Fortune 500 itu kan tahun 2018. Tapi ketika kemudian yang disandingkan adalah Pak Ahok, jadi lebih (besar gaungnya). Ya enggak apa-apa, bagus kan,” katanya, dalam sebuah diskusi virtual, Senin (15/6).

Nicke bilang, pria yang akrab dipanggil Ahok itu memang punya banyak pengikut di berbagai lini media sosial. Hal ini turut membuat publikasi tentang Pertamina ikut terkerek naik.

Sambil berkelakar Nicke menyebutkan, tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk mempublikasikan capaian prestasi Pertamina. “Saya suka bercanda sama beliau, jadinya kita tidak perlu endorser bayar mahal-mahal nih. Followers-nya kan banyak,” tutur Nicke.

Sejauh ini, sebagai direktur utama Pertamina, Nicke mengaku senang bekerjasama dengan Basuki Thajaja Purnama.

Seperti diketahui, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (12/6) pekan lalu, PT Pertamina (Persero) tetap mempertahankan Basuki Tjahaja Purnama sebagai komisaris utama.

Ini berarti sudah kali kedua, BTP kembali dipercaya oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk memperkuat Pertamina. Ia pertama kali ditunjuk sebagai komisaris utama pada 22 November 2019. (AYA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *