Berita

Akhir Mei, Pendapatan Negara Rp 644,3 Triliun

0

Kerjha ― Realisasi pendapatan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 31 Mei 2020, mencapai Rp 664,3 triliun. Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), angka tersebut baru setara 37,7 persen dari target sebesar Rp 1.760,9 triliun pada tahun ini.

Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 9,0 persen. “Penerimaan negara mengalami kontraksi karena seperti yang disampaikan, ada ekspektasi terjadi kontraksi penerimaan dibandingkan tahun lalu akibat Covid-19,” ujar Sri Mulyani.

Ia mengatakan saat ini dunia usaha dan kegiatan ekonomi menghadapi tekanan dan dampaknya pun terlihat pada Mei 2020.

Adapun pendapatan negara itu terdiri dari penerimaan perpajakan mencapai Rp 526,2 triliun atau baru 36 persen dari target dan mengalami kontraksi sebesar 7,9 persen dibandingkan tahun lalu.

Kemudian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 136,9 triliun atau turun 13,6 persen dibandingkan tahun lalu, dan pencapaian ini baru 46 persen dari target sesuai Perpres 54 Tahun 2020 yang mencapai Rp 297,8 triliun.

Sementara, belanja negara hingga 31 Mei 2020 mencapai Rp 843,9 triliun atau atau baru 32,3 persen dari alokasi belanja dalam Perpres 54 Tahun 2020 sebesar Rp 2.613,8 triliun.

Belanja ini terdiri dari belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp 270,4 triliun, atau mengalami kontraksi sebesar 6,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Sedangkan belanja non-kementerian dan lembaga naik 10 persen mencapai Rp 267 triliun, dan belanja untuk transfer ke daerah mencapai Rp 306,6 triliun atau mengalami kontraksi 5,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Hingga Mei 2020 defisit mencapai Rp 179,6 triliun dari total defisit dalam Perpres 54 Tahun 2020 yakni Rp 852,9 triliun. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *