Headline

Arang Indonesia Jadi Primadona di Pasar Dunia

0

Kerjha ― Arang asal Indonesia menjadi primadona di pasar dunia. Salah satu produk tumbuhan ini, setidaknya menjadi incaran 32 negara dari Benua Asia, Australia, Amerika, Afrika dan Eropa. Di berbagai negara tersebut, arang dari Indonesia digunakan sebagai bahan bakar tungku penghangat ruangan dan shisha.

Arang yang dipasok ke berbagai negara itu berasal dari Lampung, Jambi, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebanyak 26,4 ton arang Nusantara disertifikasi oleh Karantina Pertanian Priok, Jakarta tujuan Arab Saudi, Selasa (15/6) lalu.

Menurut pejabat Karantina Pertanian Tanjung Priok Elmi Muliya dan Ade Muhaimin, arang senilai Rp 450,8 juta tersebut dipastikan bebas dari infestasi dan kontaminasi organisme pengganggu tumbuhan/karantina (OPT/OPTK) serta memenuhi persyaratan negara tujuan.

Berdasarkan data dari Indonesian Quarantine Full Automation System (IQFAST) Karantina Pertanian Priok, nilai ekspor arang Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Jika pada 2019 senilai Rp 389,5 juta, maka pada 2020 menjadi Rp 37,9 miliar. Sementara menjelang semester pertama 2021 ini, Indonesia telah mengekspor sebanyak 21 kali arang dengan volume 547 ton senilai Rp 33,8 miliar.

“Produk tumbuhan Indonesia yang bernilai jual tinggi di pasar dunia sangat beragam. Oleh karenanya, Kementerian Pertanian dalam hal ini Badan Karantina Pertanian melalui Karantina Pertanian Tanjung Priok terus berkomitmen memberikan layanan akselerasi dan sertifikasi ekspor demi menyukseskan program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) sebagai salah satu program utama Menteri Pertanian,” terang Hasrul, Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *