Oleh 
Kerjha — Bank Mandiri bakal menggelar pemecahan nilai saham atau stock split. Pemecahan nilai saham adalah dengan rasio 1:2. Artinya, satu saham yang saat ini di pegang oleh investor akan dipecah menjadi dua saham.
“Dengan ini perusahaan menyampaikan pemecahan nilai nominal saham (stock split),” kata Rudi As Aturridha, Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia Jumat (3/2), seperti dilansir kontan.co.id, Sabtu (4/2).
Disebutkan Rudi As Aturridha, melalui informasi tersebut, Bank Mandiri melaporkan hal-hal mengenai rencana aksi korporasi.
Melalui stock split ini, nilai nominal lama saham Bank Mandiri sebesar Rp 250 per saham, dengan perubahan tersebut maka menjadi Rp 125 per saham.
Adapun jumlah saham setelah stock split akan menjadi 93,33 miliar, dari sebelum stock split sebanyak 46,66 miliar saham.
Direncanakan, jadwal pemecahan nilai nominal saham akan efektif pada 10 April 2023. Sementara akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar adalah pada 6 April 2023.
Disebutkan, perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi akan digelar pada 10 April 2023. Sedangkan, tanggal dimulainya perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai pada 12 April 2023. (*)
Comments