Berita

Bank Mandiri Sabet The Best Performance Kategori KBMI 4 BIFA 2021

0

Kerjha — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyabet penghargaan The Best Performance kategori KBMI 4 dalam Bisnis Indonesia Financial Award (BIFA) 2021. Penyelenggaraan BIFA 2021 merupakan merupakan metamorfosis dari acara tahunan Bisnis Banking Award (BIBA) yang sebelumnya hanya memberikan penghargaan kepada bank yang paling efisien dan memiliki kinerja terbaik, serta Bisnis Indonesia Insurance Award (BIIA) untuk asuransi.

Dengan demikian, BIFA merupakan integrasi dan perluasan cakupan penghargaannya sehingga mencakup bank, asuransi dan multifinance.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan.

“Penghargaan ini tentunya menjadi motivasi kami untuk terus berkarya dalam meningkatkan layaan kepada nasabah dan mendorong aktif laju perekonomian Indonesia di tengah pandemi,” ujar Alexandra dikutip dari bisnis.com, Selasa (7/12).

Secara umum, seleksi penjurian BIFA 2021 terdiri dari dua tahap yaitu seleksi kuantitatif, di mana para nominasi penerima award sektor perbankan, asuransi, dan multifinance yang lolos dari setiap kategori dari tahapan ini akan diajukan ke tahap kualitatif. Seleksi ini bertujuan untuk menentukan para penerima award berdasarkan pertimbangan para dewan juri.

Penilaian untuk sektor perbankan dibagi menjadi dua kriteria, yaitu The Best Performance Bank yang terdiri dari empat award, meliputi Bank KBMI 4, Bank KBMI 3, Bank KBMI 2 dan Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan kriteria The Most Efficient Bank yang juga terdiri dari empat award meliputi Bank KBMI 4, Bank KBMI 3, Bank KBMI 2 dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Sebelum mengukur kinerja keuangan, seluruh perusahaan perbankan harus memenuhi kriteria screening awal untuk mendapatkan bank yang berkinerja baik.

Untuk diketahuo, bank berlogo pita kuning ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp 19,23 triliun, tumbuh 37,1 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY) hingga kuartal III-2021. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi perseroan yang selaras dengan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik.

Hingga kuartal III-2021, laju kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mampu tumbuh positif sebesar 16,93 persen YoY, menjadi Rp 1.021,6 triliun yang juga diimbangi dengan CASA (bank only) yang meningkat sebesar 7,15 persen YoY, yakni di level 74,57 persen.

Bank Mandiri juga berhasil menjaga likuiditas yang tercermin pada peningkatan dana pihak ketiga (DPK) dari sebesar Rp 1.024 triliun pada September 2020 menjadi Rp 1.214 triliun di akhir September 2021 secara konsolidasi atau tumbuh 18,5 persen YoY. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *