Headline

Belanja Negara Tembus Rp 141,4 Triliun per 31 Januari 2023

0

Kerjha — Kinerja belanja negara tumbuh positif di awal tahun ini. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, sampai dengan 31 Januari 2023, belanja negara terealisasi Rp 141,4 triliun atau 4,6 persen dari pagu APBN 2023. Jumlah ini terdiri atas belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah.

Belanja pemerintah pusat mencatatkan realisasi sebesar Rp 83,2 triliun atau 3,7 persen dari pagu APBN 2023. Total belanja tersebut meliputi belanja kementerian/lembaga sebesar Rp 28,7 triliun dan belanja non-KL sebesar Rp 54,5 triliun.

“Kalau kita lihat belanja K/L mencapai Rp 28,7 triliun atau 3,7 persen dari pagunya, terutama untuk berbagai belanja seperti biaya operasi sekolah, pengadaan peralatan gedung bangunan, sarana prasarana, pemeliharaan, dan juga penyaluran bantuan sosial dan termasuk kegiatan operasional dari K/L. Belanja non-K/L yang berasal dari BUN telah mencapai Rp 54,5 triliun, ini terutama untuk pembayaran pensiun dan penyaluran subsidi non energi,” ungkap Sri Mulyani.

Dalam realisasi belanja ini, ia memastikan tetap menjaga belanja-belanja prioritas. Anggaran kesehatan terealisasi Rp 5,3 triliun yang dimanfaatkan untuk penyaluran bantuan iuran bagi 96,7 juta peserta PBI JKN, pelayanan kesehatan rumah sakit TNI dan Polri, juga jaminan kesehatan PNS/TNI/Polri. Sementara itu anggaran ketahanan pangan terealisasi Rp 0,9 triliun, dimanfaatkan untuk pembangunan bendungan dan irigasi serta teknis kegiatan K/L.

“Untuk kegiatan K/L, kita berharap alokasi anggaran untuk ketahanan pangan bisa menangani tadi masalah terutama harga pangan beras yang diharapkan bisa stabil,” tandasnya.

Di samping itu, anggaran perlindungan sosial juga sudah terealisasikan lebih besar dari anggaran kesehatan dan ketahanan pangan. Realisasi ini mencapai Rp 14,6 triliun, utamanya untuk penyaluran bantuan sosial bencana dan asistensi penyandang disabilitas, penyaluran bantuan Kartu Indonesia Pintar, dan pembayaran subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi usaha kecil menengah agar tidak mengalami kenaikan suku bunga pinjaman.

Pada transfer ke daerah, pemerintah telah merealisasikan Rp 58,2 triliun atau 7,1 persen dari pagu APBN 2023. Realisasi ini terdiri atas penyaluran Dana Bagi Hasil sebesar Rp 10,8 triliun yang lebih tinggi dari tahun lalu karena naiknya pagu DBH minerba 2023 dan penyaluran Dana Alokasi Umum sebesar Rp 47,4 triliun. Sedangkan sebagian dana TKD belum dilakukan penyaluran karena masih menunggu penyampaian persyaratan salur dari pemerintah daerah, dan penyaluran belum masuk jadwal salur. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *