Headline

Bendung Gilireng di Kabupaten Wajo Rampung Dibangun

0

Kerjha ― Tarmin, petani asal Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan merasa senang, kini ada Bendung Gilireng yang bisa mengairi sawahnya. Selama ini, ia menyebut sawah yang dia miliki terkendala pengairan. Di saat musim kemarau, air untuk pengairan sawah sulit didapat sehingga tak jarang hasil panen kurang memuaskan.

“Bendung Gilireng kan untuk irigasi. Kita senang, jadinya air tidak susah saat musim kemarau sehingga panen pastinya lebih baik,” tuturnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Sumber Daya Air telah menyelesaikan pembangunan Bendung Gilireng di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.

Bendung Gilireng yang mulai dibangun sejak 2018 akan dimanfaatkan untuk mengairi daerah irigasi Gilireng seluas 8.510 hektare sehingga membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya dari 112 persen menjadi 300 persen dengan pola tanam padi-padi-palawija.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR telah membangun banyak bendungan/bendung di berbagai daerah dan selanjutnya akan diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian. Diharapkan dengan meningkatnya produktivitas pertanian, juga dapat membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata dimana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki.

Dibangun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Bendung Gilireng memiliki lebar 50 meter dengan debit intake sebesar 16,34 m3 per detik. Adapun kontraktor pelaksana KSO PT Adhi Karya–PT Jaya dengan anggaran senilai Rp 199 miliar, sedangkan untuk paket pekerjaan supervisi dikerjakan oleh JO PT Multimera Harapan–PT Oseano Adhitaprasarana senilai Rp 9 miliar.

Bendung Gilireng merupakan sumber air untuk irigasi yang akan disuplai dari Bendungan Passelloreng yang telah rampung pekerjaan konstruksinya. Selain itu, dibangunnya Bendung Gilireng tersebut dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata baru di Sulawesi Selatan sehingga menjadi sumber penghasilan alternatif untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di kawasan sekitarnya. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *