Berita

Berkat Usaha Laundry, Nasabah PNM Mekaar Berhasil Sekolahkan Anak di Kanada

0

Kerjha — Kehadiran PNM Mekaar semakin dirasakan masyarakat yang tergabung di dalamnya. Salah satunya, Yuni Pujiastuti, nasabah PNM yang tergabung dalam PNM Mekaar Unit Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.

Yuni merupakan nasabah PNM yang saat ini berhasil menjalankan usaha laundry dan memiliki kelompok social planner yang merawat ODGJ di Desa Nepen, Boyolali, Jawa Tengah.

Berkat usahanya, Yuni berhasil membawa anak pertamanya untuk menempuh pendidikan di Kanada. Sedangkan anak keduanya kini mengikuti seleksi untuk menjadi duta seni di Kabupaten Boyolali.

Kesuksesan usaha laundry Yuni dirintis sejak 2015 lalu. Di mana, saat itu ia masih mencuci dengan manual (tangan). “Awalnya saya jemput bola. Saya japri teman, bilang punya usaha laundry, jadi monggo siapa yang mau,” ujar Yuni saat menjadi narasumber di acara talk show Performance Index, belum lama ini.

Lambat laun, setelah bergabung dalam kelompok Mekaar yang sudah berjalan selama tiga tahun, Yuni mampu mengembangkan usahanya.

“Setelah gabung di Mekaar, dari mesin cuci yang kecil sekarang saya sudah punya mesin cuci yang lebih besar, punya satu unit untuk 10 kg,” tandasnya.

Kredit tanpa agunan menjadi alasan utama Yuni ikut bergabung di PNM Mekaar. Dari sinilah ia mampu mengajak 17 orang dari desanya untuk bergabung di kelompoknya.

Sampai saat ini Yuni masih kerap ikut dalam program pendampingan, dan terakhir baru saja mengikuti pelatihan tentang media sosial.

Berkat pelatihan tersebut kini usaha laundry Yuni semakin meningkat. Usai melakukan pemasaran melalui Facebook, kini orang dari luar desanya sudah mulai menggunakan jasanya untuk laundry.

Di tengah kesibukan usahanya, Yuni tidak lupa akan perannya sebagai seoranf ibu. Menurutnya, ibu memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan anak. Semangat itulah yang membuatnya terlecut untuk membekali pendidikan anaknya hingga ke luar negeri.

Yuni berharap pembiayaan di Mekaar jangan berhenti, karena masyarakat dengan tingkat ekonomi bawah sangat terbantu.

Untuk diketahui, pada Desember 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 202,4 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13.921.722. Saat ini PNM memiliki 3.510 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.655 kecamatan. (EDA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *