Oleh 
Kerjha ― PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) mendukung program pemerintah dalam mengembangkan ekonomi digital. Langkah ini, salah satunya dilakukan dengan penerapan transaksi nontunai (cashless) di destinasi kelolaannya.
Untuk memasifkan ikhtiar tersebut, PT TWC pun menggandeng Bank Indonesia (BI) untuk menyosialisasikan penggunaan transaksi elektronik kepada para pelaku wisata di lingkungan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur.
Direktur Teknik dan Infrastruktur PT TWC Mardijono Nugroho menyampaikan, program nontunai ini merupakan suatu keniscayaan untuk mengikuti perkembangan zaman, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Melalui program yang telah dilakukan PT TWC sejak 2019 lalu ini diharapkan bisa menjadi standar bagi destinasi wisata di kawasan Jogja, Solo dan Semarang (Joglosemar).
“Metode bayar melalui teknologi digital ini sudah banyak muncul serta didukung oleh perkembangan infrastruktur pendukungnya. Sistem pembayaran cashless ini akan kita diterapkan di kawasan wisata Joglosemar, dan kemudian dapat dikembangkan secara luas. Harapannya sistem ini dapat menjadi standar bagi seluruh destinasi yang ada di Indonesia,” terangnya.
Sistem pembayaran nontunai dinilai memiliki keunggulan dibanding penggunaan uang fisik. Selain itu melakukan pembayaran nontunai di masa pandemi juga dinilai lebih aman dan mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Ketua Tim Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Semarang Dwiyanto Cahyo Sumirat menyampaikan apresiasi kepada PT TWC yang telah menerapkan protokol kesehatan secara baik untuk kembali membuka kawasan wisata di masa pandemi ini.
Selain melakukan pembayaran nontunai oleh pengunjung, PT TWC juga mengembangkan sistem pembayaran nontunai untuk para pedagang UMKM di kawasan candi.
“Kami sudah melihat sarana-sarana pembayaran nontunai yang telah diterapkan di kawasan Borobudur. Hal ini menjadi poin lebih bagi pengelola, sehingga pengunjung tidak perlu takut karena protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik. Metode pembayaran nontunai juga sudah berkembang serta didukung oleh infrastruktur yang memadai,” ujarnya.
Selain penerapan e-ticketing dan transaksi cashless di gerbang pengunjung, PT TWC juga mendorong penerapan pembayaran nontunai di kios dan toko pedagang di kawasan TWC Borobudur.
Kerja sama antara PT TWC dan Bank Indonesia ini pun diharapkan bisa memperluas akses cashless di kawasan Taman Wisata Candi. “Kami menggandeng BI untuk menyosialisasikan kesadaran masyarakat untuk melakukan transaksi nontunai. Kami harap pedagang juga diberi kemudahan, terutama dalam biaya Merchant Discount Rate (MDR) agar tidak dipotong terlalu besar,” terang Manager IT Aplikasi Bisnis PT TWC Agustinus Agung Nugroho. (PUT)
Comments