Berita

BNI Optimistis Bisnis Digital Tumbuh Positif pada 2023

0

Kerjha ― PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat menjaga pertumbuhan bisnis digital pada tahun ini. Salah satunya, melalui peningkatan transaksi bisnis cash management hingga 15 persen dengan peningkatan nilai transaksi lebih dari 40 persen, seiring dengan kondisi perekonomian nasional yang tetap tangguh di tengah bayang-bayang resesi global.

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan transaksi digital di Tanah Air tumbuh menembus angka Rp 67 ribu triliun pada 2023 seiring dengan pesatnya kesadaran untuk memaksimalkan digitalisasi keuangan nasional. Hal ini menjadi tanda positif bagi bisnis digital BNI.

“Saat ini kondisi perekonomian Indonesia berada pada posisi stabil, baik dari sisi makroekonomi, fiskal-moneter, dan dari kondisi sektor keuangan secara umum,” kata Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo di Jakarta, Sabtu (14/1).

Bisnis BNI secara keseluruhan diprediksikan tumbuh positif pada 2023, termasuk transaksi digital. “Tentunya kami optimistis memandang potensi bisnis tahun ini. BNI telah mempersiapkan berbagai solusi transaksional digital untuk seluruh nasabah korporasi dan komersialnya,” katanya.

BNI akan terus menghadirkan sejumlah solusi andalan pada 2023 seperti Giro Multi-Currency, yaitu rekening yang dapat memudahkan transaksional dalam berbagai mata uang asing, dengan cukup membuka satu rekening giro. Selain itu, ada juga solusi API Corporate Disbursement yang ditujukan untuk solusi pembayaran dalam frekuensi dan volume yang tinggi.

Perseroan juga memiliki BNIDirect KCLN yang memudahkan Indonesian related company di luar negeri untuk melakukan berbagai transaksi, dan all New BNIDirect Platform yang memudahkan nasabah dengan berbagai fitur terbarunya. “Beberapa fitur baru tersebut di antaranya adalah Single Sign On, manajemen keuangan perusahaan dari satu platform, dan Digital Onboarding,” kata Okki.

Dengan besarnya potensi serta berbagai inovasi dan solusi terbaru pada 2023, Okki melanjutkan, BNI optimistis dapat meningkatkan transaksi bisnis cash management hingga 15 persen dengan peningkatan nilai transaksi sebesar lebih dari 40 persen.

Keyakinan tersebut diperkuat dengan peningkatan realisasi transaksi cash management BNI pada November 2022, di mana jumlah transaksi meningkat sebesar 12 persen dan nilai transaksi meningkat sebesar 34 persen secara YoY.

“Hal ini membuat BNI yakin bahwa transaksi cash management akan terus menunjukkan tren peningkatan di tahun 2023,” papar Okki. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *