Headline

Bulog Kirimkan Bantuan Beras PPKM Darurat

0

Kerjha ― Perum Bulog menyalurkan bantuan beras PPKM 2021, menyusul penyerahan data dari Kementerian Sosial. Penyaluran tersebut ditandai dengan pemberangkatan perdana truk pengangkut bantuan beras PPKM dari Kompleks Pergudangan Bulog Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penyaluran bantuan serupa juga dilakukan secara serentak di seluruh gudang-gudang Bulog di Indonesia, Minggu (19/7).

“Sesuai instruksi Presiden, tambahan bantuan beras PPKM ini akan kami kirimkan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai dan 10 juta KPM Program Keluarga Harapan sesuai data yang kami terima dari Kemensos. Masing-masing KPM akan mendapatkan tambahan bantuan beras 10 kg,” kata Dirut Bulog Budi Waseso.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mempercepat penyaluran semua bantuan di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, termasuk bantuan beras PPKM.

Budi Waseso menegaskan, Bulog telah menetapkan quality control management yang bertugas memastikan kualitas beras sesuai standar kualitas terbaik. Bulog juga berkomitmen untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras yang disalurkan dengan membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev).

“Selain membentuk Tim Monev, jajaran direksi dan tim juga terjun langsung melakukan pengecekan tahap akhir guna memastikan penyaluran tambahan bantuan beras PPKM 2021 ini dapat berjalan lancar sesuai arahan bapak Presiden,” kata Budi Waseso.

Perum Bulog telah menyiapkan beras sebanyak 200 ribu ton untuk tambahan bantuan beras PPKM. “Dengan adanya tambahan bantuan beras PPKM 2021 ini, tidak hanya masyarakat penerima saja yang merasakan manfaatnya, namun juga para petani yang merupakan kelompok masyarakat terdampak Covid-19. Karena beras Bulog ini berasal dari beras petani yang dibeli sesuai amanah dari Inpres No. 5 Tahun 2015,” imbuhnya.

Ia menyampaikan, bantuan beras PPKM 2021 ini dicairkan seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, yang dimulai sejak 3 Juli lalu.

Selain tambahan bantuan beras, pemerintah juga menyalurkan bantuan uang tunai, bantuan potongan tarif listrik, bantuan kartu sembako, bantuan PKH dan bantuan UMKM. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *