Oleh 
Kerjha — PT Brantas Abipraya (Persero) meraih penghargaan WSO Indonesia Safety Culture Awards (WISCA) dari World Safety Organization (WSO). BUMN konstruksi itu ditetapkan sebagai perusahaan yang berkomitmen dan mengimplementasikan budaya keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan (K3L) dengan sangat baik atau berada di level empat (silver).
Level itu menunjukkan jika Brantas Abipraya memiliki sistem budaya K3L yang telah teruji, baik di lapangan maupun di bagian administrasi melalui hasil survei dan observasi mendalam.
“Keberhasilan mendapatkan penghargaan WISCA ini menjadi bukti komitmen bahwa Brantas Abipraya tak hanya fokus pada karya konstruksi yang unggul, namun juga mengutamakan keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja,” ujar Wahyu Herry Sasongko, Senior Manager QHSE Brantas Abipraya.
Wahyu menambahkan, apresiasi terbaik ini diraih karena seluruh jajaran Abipraya konsisten dalam menerapkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja, serta lingkungan.
Brantas Abipraya pun berkomitmen akan terus melakukan perbaikan dan inovasi yang mengutamakan K3L. Komitmen itu salah satunya telah ditunjukkan dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan.
Sejak merebaknya pandemi, tepat satu tahun lalu, Brantas Abipraya menerapkan Behavior Based Safety (BBS) baik di lingkungan kantor maupun proyek. BUMN konstruksi yang sedang merampungkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga pekerjaan di proyek dapat terus berjalan.
“BBS ini bertujuan mempersiapkan perusahaan agar mempunyai ketahanan apabila terjadi bencana, termasuk dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia,” terang Wahyu.
Sebelumnya, Brantas Abipraya juga telah membentuk tim Task Force Satgas Covid-19 dan Covid Ranger, serta berinovasi membuat Abipraya Video Conference (Avicon). Platform ini dapat digunakan segenap jajaran Abipraya dalam melakukan rapat secara virtual. (MET)
Comments