Berita

Cerita Tati, Nasabah PNM Tasikmalaya: Perjuangan Membawa Berkah

0

Kerjha — Tati Suharyati merupakan salah satu anggota kelompok Mekaar Cabang Karangnunggal, Tasikmalaya. Bersama suami dan anaknya, Tati tinggal di sebuah rumah yang sederhana. Pendapatan suaminya dari ngojek mendorong Tati untuk mencari tambahan agar mampu mencukupi kebutuhan keluarga.

Dengan modal pintar memasak, ibu empat anak ini akhirnya memulai usahanya dengan menjual lauk pauk dan makanan ringan yang sudah dimulai dari beberapa tahun lalu. Setiap hari dia berjalan kaki mengelilingi setiap sudut perkampungan untuk menawarkan hasil olahannya. Terik matahari dan guyuran hujan tak menghalanginya untuk terus berjalan menjemput rezeki.

“Tapi yang namanya usaha, kadang naik-turun, apalagi banyak saingan yang cukup ketat karena banyak yang jualannya sama. Tapi buat saya itu enggak menyurutkan tekad, pokoknya terus berusaha,” kata Tati, Sabtu (18/2).

Tati memiliki keinginan yang kuat untuk mengembangkan usahanya, namun terkendala karena modalnya yang terbatas. Baginya kehadiran Mekaar sangat membantu. Berkat dukungan suami, ia akhirnya bergabung dalam kelompok dan mendapat pinjaman awal sebesar Rp 2 juta.

Dana tersebut dia gunakan untuk modal pengembangan usaha dengan membuka warung kecil-kecilan di rumahnya. Dari warung tersebut terbukti pendapatannya jauh lebih meningkat. Malahan dia bisa menyisihkan sebagian keuntungan untuk tambahan modal. Tak sampai di situ, keinginannya untuk terus berinovasi dan menambah keterampilan lainnya membuat kondisi ekonominya semakin membaik.

Usai aktif mengikuti kegiatan pelatihan dari PNM lewat program pengembangan kapasitas usaha salah satunya program pelatihan menjahit, kini ilmu dan keterampilannya makin meningkat. Berkat semangatnya, kini ia mampu merenovasi rumah serta membeli sebuah motor.

“PNM Mekaar sangat membantu, karena pinjamannya ringan. Tidak hanya membantu permodalan, tetapi juga memberikan pengetahuan dan keterampilan,” tuturnya.

Perjalanan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam memberdayakan perempuan melalui program kapasitas usaha kini semakin menunjukkan hasilnya. Kelompok Mekaar yang di dalamnya tergabung perempuan-perempuan yang berasal dari keluarga prasejahtera berhasil membuktikan bahwa mereka patut diperhitungkan, baik dalam segi ekonomi, sosial hingga budaya.

Hingga 31 Januari 2023, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 208,35 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.128.133 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.551 kantor layanan PNM Mekaar dan 705 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 513 kabupaten/kota, dan 6.657 kecamatan. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *