Berita

DAMRI Angkut 10 Ribu Penumpang dalam Gelaran MotoGP

0

Kerjha ― DAMRI Cabang Mataram sukses melayani puncak pergelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dukungan tersebut dilakukan DAMRI dengan turut menghadirkan layanan yang menghubungkan antara Titik Simpul Pusat Kota Mataram dan Pelabuhan Gilimas hingga ke lokasi acara di Sirkuit Mandalika.

Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin mengatakan, jumlah pergerakan penumpang transportasi darat bus dari dan menuju Sirkuit Mandalika mencapai 10.749 penumpang atau meningkat 44 persen dibandingkan acara World Superbike (WBSK) di Mandalika pada akhir 2021 lalu, yakni sebanyak 4.708 penumpang dengan 14 unit armada.

Milatia pun mengungkapkan rasa terima kasihnya telah diberikan kepercayaan dalam acara tersebut,

“DAMRI berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan kepercayaan melalui kerja sama pengadaan armada dengan beberapa stakeholder, mulai dari pengusaha lokal hingga Indonesia Tourism Development Corporation yang berada di bawah naungan Federation Internationale de Motocyclisme,” tutur Milatia, dalam keterangan resminya yang diterima Kamis (24/3).

Selain angkutan yang melayani dari dan menuju Sirkuit Mandalika, DAMRI juga melayani Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) Mataram yang beroperasi melalui berbagai tempat, di antaranya:

1. Lunyuk, dengan rute dari Mataram-Kopang-Mantang-Masbagik-Aikmel-Pelabuhan Kayangan-Pelabuhan Poto Tano-Alas-Utan Rhee-Sumbawa Besar-Lenang Guar- Lunyuk. Tarif yang dikenakan sebesar Rp 100 ribu.

2. Labagka, dengan rute dari Mataram-Kopang-Mantang-Masbagik-Aikmel-Pelabuhan Kayangan-Pelabuhan Poto Tano-Alas-Utan Rhee-Sumbawa Besar-Lape-Langam-Plampang-Labangka. Tarif yang dikenakan sebesar Rp 120 ribu.

3. Empang, dengan rute dari Mataram-Kopang-Mantang-Masbagik-Aikmel-Pelabuhan Kayangan-Pelabuhan Poto Tano-Alas-Utan Rhee-Sumbawa Besar-Lape-Langam m-Plampang-Empang. Tarif yang dikenakan sebesar Rp 130 ribu.

4. Maluk, dengan rute dari Mataram-Kopang-Mantang-Masbagik-Aikmel-Pelabuhan Kayangan-Pelabuhan Poto Tano-Seteluk-Taliwang-Maluk. Tarif yang dikenakan sebesar Rp 95 ribu.

“DAMRI selalu siap untuk mendukung program-program pemerintah sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, maupun BUMN,” tutur Milatia. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *