Oleh 
Kerjha ― Saat malam tiba, Distrik Kaerah, Papua, kini tak lagi gelap gulita. Selama 24 jam, warga setempat sudah bisa merasakan manfaat listrik untuk meningkatkan aktivitas dan mendukung geliat ekonominya.
Hal ini terjadi setelah PLN berhasil mengalirkan setrum di daerah Kaureh, yang merupakan salah satu distrik di Kabupaten Jayapura.
“Ini adalah bentuk layanan optimal kami kepada pelanggan. Rasa senang bukan hanya dirasakan oleh masyarakat di Distrik Kaureh, tetapi juga rekan-rekan PLN yang sudah bekerja keras,” ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, J. A. Ari Dartomo seperti dikutip dari Antara, Senin (15/6).
Untuk diketahui, perjalanan menuju Distrik Kaureh tidaklah gampang, harus ditempuh selama lima jam melalui jalur darat dari PLN ULP Genyem.
Terdiri dari empat kampung, yakni Lapua, Soskotek, Sebum dan Sisik, total pelanggan PLN saat ini mencapai 266 kepala keluarga (KK). Distrik Kaureh diprediksi bisa menambah jadi 350 pelanggan hingga akhir 2020 nanti.
Untuk meningkatkan layanan listrik dari 12 jam ke 24 jam, Distrik Kaereh yang terpencil dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Lereh berkapasitas 40 kW.
Kini PLN berhasil menghubungkan kelistrikan di Distrik Kaureh dengan sistem kelistrikan Jayapura yang dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem dengan membangun JTM sepanjang 8,05 kms.
PLN berharap dengan meningkatnya jam nyala listrik di Distrik Kaureh bisa turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Kampung Lapua, Okto Lambe turut menyampaikan terima kasih kepada PLN karena telah meningkatkan layanan listrik dari 12 jam ke 24 jam. “Ini merupakan harapan kami yang cukup lama, akhirnya kami dapat menikmati listrik siang dan malam,” kata Okto Lambe. (AYA)
Comments