Headline

Ekspor Mutiara Laut NTB Tembus Rp 82,32 Miliar pada 2021

0

Kerjha ― Ekspor mutiara laut dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkat signifikan selama 2021. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Mataram mencatat ekspor tahun lalu mencapai Rp 82,35 miliar.

“Peningkatannya hampir 100 persen. Sebagai catatan, pada 2020 ekspor mutiara hanya Rp 8,79 miliar,” kata Kepala BKIPM Mataram Obing HA, dilansir dari laman KKP, Jumat (28/1).

Obing memaparkan negara-negara tujuan ekspor mutiara laut meliputi Australia dengan nilai sebesar Rp 78,63 miliar, kemudian Tiongkok Rp 745,23 juta. Negara lain tujuan utama ekspor mutiara laut yakni Hongkong senilai Rp 2,66 miliar, India Rp 279 juta, Amerika Serikat Rp 76,40 juta dan Taiwan Rp 2 juta.

Dia pun optimistis ekspor mutiara laut semakin meningkat di tahun ini sejalan dengan tingginya permintaan pasar global.

“Negara tujuan ekspor relatif membaik ekonominya, dan di awal tahun ini juga sudah mulai banyak pengiriman ekspor mutiara laut,” jelas Obing.

Selain itu, Obing juga memastikan jajarannya akan terus memberikan pendampingan ke pelaku usaha serta pembudidaya mutiara laut. Hal ini sebagai bentuk komitmen penjagaan mutu/kualitas mutiara laut dari NTB.

“Kita selalu pastikan, sebelum diekspor kita cek keaslian dan terus memantau kegiatan budidayanya. Tentu ini untuk menghindari adanya penyakit di kerangnya,” tegas Obing.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan UPT sebagai bentuk kehadiran negara. Karenanya, dia meminta jajarannya untuk memberikan dampak positif, khususnya bagi masyarakat kelautan dan perikanan.

Dia pun mengingatkan, jika pada 2021, KKP mengusung tagline rebound, maka tahun ini dengan tagline accelerate saatnya untuk mengakselerasi program yang telah ditetapkan. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *