Berita

Elnusa Cetak Laba Bersih Rp 226 Miliar di Semester I-2022

0

Kerjha — PT Elnusa Tbk, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 226 miliar pada semester I-2022, atau tumbuh 976 persen dari periode yang sama di tahun 2021. Realisasi laba bersih tersebut melampaui target yang telah ditetapkan, sekaligus menjadi momen perbaikan atas tekanan yang terjadi di awal pandemi Covid-19 pada 2020 lalu.

Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk itu mencerminkan lonjakan 976 persen dari capaian Rp 21 miliar pada semester I-2021. Capaian cemerlang laba bersih itu sejalan dengan pendapatan usaha yang meningkat 46 persen year on year (YoY) dari Rp 3,71 triliun menjadi Rp 5,42 triliun pada semester I-2022. Secara konsolidasi, komposisi kontribusi pada jasa distribusi dan logistik energi 58 persen, segmen jasa hulu migas 33 persen, serta jasa penunjang 9 persen.

Pada segmen jasa distribusi dan logistik energi, peningkatan kinerja disebabkan oleh naiknya volume thruput. Kenaikan terjadi pada unit jasa transportasi BBM, manajemen depo maupun bisnis perdagangan BBM industri marine.

Sementara itu pada segmen jasa hulu migas, meningkatnya aktivitas seismic cukup mendongkrak pendapatan usaha perseroan. Elnusa tengah mengerjakan Survei Seismik 2D Vibroseis Jawa sepanjang 1.000 km. Selain itu, masih di segmen yang sama, Elnusa juga mengerjakan pekerjaan workover, yaitu HWU di Pertamina Group dan mendukung pekerjaan drilling pada sumur eksplorasi di area Sangasanga menggunakan RIG-EMR01 dengan catatan baik, proyek tersebut berjalan sesuai dengan rencana.

Direktur Keuangan Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan, pada enam bulan berjalan di tahun ini Elnusa secara konsolidasi mencatatkan kinerja keuangan yang cukup gemilang pada semua segmen usaha. Menurutnya hal ini didukung oleh mulai membaiknya kondisi perekonomian di Indonesia serta aktivitas yang mulai kembali berjalan normal secara signifikan.

“Kami memproyeksikan di sisa enam bulan hingga akhir 2022 ini kinerja Elnusa akan semakin kokoh. Hal ini didukung oleh peningkatan aktivitas jasa hulu migas khususnya dalam kegiatan seismic dan well services serta adanya peningkatan kebutuhan BBM yang sudah kembali normal yang cukup memberikan dampak positif pada segmen jasa distribusi & logistik energy,” kata Bachtiar.

Bachtiar menambahkan, sinyal positif kinerja Elnusa juga ditopang oleh meningkatnya kinerja saham Elnusa pada 30 Juni 2022 sebesar Rp 304 meningkat, atau 9 persen dibandingkan pada 31 Desember 2021. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *