Headline

Embung Talago Mumbuang, Destinasi Wisata Baru di Sumatera Barat

0

Kerjha ― Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Embung Talago Mumbuang di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Pembangunan ini menjadi upaya untuk meningkatkan tampungan air dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Embung ini sekaligus menjadi ruang publik sebagai destinasi wisata baru karena memiliki pemandangan indah berlatar Gunung Singgalang.

Dengan latar pemandangan yang indah bernuansa alam khas pedesaan dilengkapi dengan jogging track dan terletak di sebuah kaki bukit di Jorong Babukik atau tidak begitu jauh dari Danau Tarusan, embung ini menjadi viral di media sosial setelah pembangunannya rampung dan memiliki pesona tersendiri bagi wisatawan lokal.

Dian Ririn Febriani, salah seorang pengunjung Embung Talago Mumbuang membagikan kegiatan senam bersama rekan-rekannya di lokasi embung tersebut dalam akun Instagramnya.

Dalam foto-foto yang dibagikannya, terlihat sekelompok warga tengah menikmati kegiatan senam bersama sambil berfoto dan menikmati suasana di warung dekat lokasi embung.

Heny, salah seorang pengunjung Embung Talago Mumbuang lainnya membagikan momen Idulfitri bersama sang anak yang memilih untuk mengisi liburan ke embung.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penyediaan sarana dan prasarana air seperti bendungan dan embung diperuntukkan untuk ketahanan air dan kedaulatan pangan.

“Di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih. Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur salah satunya melalui pembangunan embung,” kata Menteri Basuki, belum lama ini.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang Mochammad Dian Al-Ma’ruf mengatakan, pembangunan Embung Talago Mumbuang dilaksanakan pada tahun anggaran 2019-2021 dengan biaya Rp 18,1 miliar.

Saat ini Embung Talago Mumbuang dengan luas genangan 0,23 hektare telah selesai untuk mengairi sekitar 50 hektare areal persawahan di tiga jorong, yakni Jorong Bansa, Jorong Babukik dan Jorong Alang.

Embung merupakan salah satu teknik pemanenan air yang sangat sesuai di daerah yang sering mengalami kekeringan. Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat, yaitu menyimpan air pada saat musim penghujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu diperlukan.

Selain itu, embung juga berfungsi untuk mengisi kembali air tanah sebagai upaya konservasi sumber daya air. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *