Empat Alasan Jokowi Gencar Membangun Infrastruktur di Sekujur Negeri

Kerjha ― Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur di sekujur negeri. Meresmikan terminal baru Bandara Kuabang, di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, hari ini, Jokowi menyebut pembangunan infrastruktur hendaknya tak dilihat dari sisi pembangunan fisik semata.

Menurutnya, terdapat empat alasan yang melatarbelakangi gencarnya pembangunan infrastruktut tersebut.

Pertama, membangun infrastruktur adalah juga membangun peradaban. Membangun bandara, misalnya, berarti juga membangun kedisiplinan baru bagi warga, karena penerbangan membutuhkan akurasi jadwal dan waktu.

“Misalnya sekarang ada bandara, artinya apa? Kita disiplin harus tepat waktu karena datang ke bandara untuk terbang ke kota lain dan waktunya, jamnya, sudah ditentukan. Kalau tidak berarti ditinggal oleh pesawat. Itu juga membangun kedisiplinan baru,” tuturnya.

Kedua, infrastruktur yang memadai akan membangun dan meningkatkan daya saing sebuah negara untuk berkompetisi dengan negara-negara lain.

Ketiga, ungkap dia, pembangunan infrastruktur yang dilakukan merata di seluruh penjuru Indonesia berarti juga turut mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Terakhir, infrastruktur― terutama fasilitas transportasi―menjadi pemersatu bangsa yang wilayahnya terbentang luas dari Sabang hingga Merauke dengan belasan ribu pulau.

Melalui pembangunan infrastruktur yang merata juga akan menyatukan antardaerah, antarkabupaten/kota, antarprovinsi, antarpulau, dan antarwilayah sehingga mempersatukan rakyat bangsa Indonesia. (MET)