Headline

Erick Thohir Dukung PLN Pasok Listrik Blok Rokan

0

Kerjha ― Kembalinya Blok Rokan ke pangkuan Ibu Pertiwi menjelang HUT ke-76 RI, turut diikuti dengan bergabungnya PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) bersama PLN.

Momen bersejarah ini menjadi pelecut semangat bagi PLN untuk menunjukkan kepada dunia jika bangsa Indonesia mampu mengelola segala potensi sumber dayanya secara mandiri.

Dukungan pengelolaan ketenagalistrikan di Blok Rokan juga datang dari Menteri BUMN Erick Thohir yang datang meninjau fasilitas MCTN, Selasa (10/8).

Blok Rokan merupakan salah satu tulang punggung penghasil minyak nasional, penghasil 25 persen produksi minyak nasional berasal dari Blok Rokan. Karena itu Erick berpesan, PLN mampu memberikan pasokan listrik dengan kualitas yang baik dan andal untuk memastikan produksi di blok yang dikelola Pertamina Hulu Rokan (PHR) bisa berjalan baik.

“Kami percaya, PLN mampu menjaga keandalan pasokan listrik di Blok Rokan. Kita harus membuktikan BUMN mampu mengelola aset-aset vital ini,” katanya.

Erick yakin terbentuknya kolaborasi antar BUMN , PLN dan Pertamina, akan menjadikan kinerja yang lebih ekonomis dan efisien serta mampu mendukung pengembangan sumur-sumur minyak Pertamina Hulu Rokan dengan skala ekonomi yang lebih baik untuk ketahanan energi nasional.

Menurutnya, pengelolaan Blok Rokan harus dilihat sebagai satu kesatuan. Pertamina sebagai pengelola bertanggung jawab menjaga kualitas produksi minyak, sementara PLN memastikan mendukung pasokan listrik untuk blok migas tersebut.

Pemerintah juga berharap, ke depan, akan semakin terbuka peluang bagi PLN untuk ikut berkontribusi dalam penyedian ketenagalistrikan bagi lokasi-lokasi blok migas lainnya. Peluang ini tentu harus bisa ditangkap oleh PLN Group.

“Saya berterima kasih kepada PLN yang telah mendukung transformasi yang kami harapkan. Saat ini, PLN tentu tidak hanya melakukan inovasi dan pengembangan teknologi, tetapi juga meningkatkan kualitas human capital,” tambahnya.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini memastikan keandalan listrik untuk Blok Rokan akan terjaga. Zulkifli mengatakan komitmen untuk menjaga keandalan listrik Blok Rokan merupakan upaya PLN demi menjaga ketahanan serta kedaulatan energi di Tanah Air.

“Kami ingin Blok Rokan tetap dapat produktif menjadi salah satu sumber minyak nasional. Ini tentu akan mendukung ketahanan serta kedaulatan energi nasional,” papar Zulkifli.

Dengan kebutuhan listrik sebesar 400 megawatt (MW), PLN merencanakan dua tahap yaitu masa transisi dan masa permanen. Pada masa transisi, PLN memanfaatkan pembangkit listrik eksisting yang akan berlangsung selama tiga tahun.

PLN telah mengakuisisi saham perusahaan pembangkit eksisting yang selama ini melistriki Wilayah Kerja Rokan, yaitu PLTG North Duri Cogen 300 MW dan didukung PLTG Minas dan Central Duri sebesar 130 MW.

Untuk tahap kedua, masa layanan permanen pasokan listrik akan dialiri dari sistem kelistrikan Sumatera. Saat ini, PLN sedang melakukan interkoneksi sistem Blok Rokan dengan sistem kelistrikan Sumatera. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *