Headline

Erick Thohir Kawal Garuda Jalankan Transformasi dan Efisiensi

0

Kerjha ― Kementerian BUMN memastikan transformasi dan efisiensi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk terus dilakukan dengan tepat dan cepat. Upaya itu, di antaranya dilakukan dengan mengubah struktur, nomenklatur dan jajaran di dewan komisaris dan dewan direksi perusahaan.

Melalui Rapat Umum Tahunan (RUPST) Garuda Indonesia, diputuskan untuk mengurangi jumlah komisaris dari lima menjadi tiga orang, serta jumlah direksi dari delapan orang menjadi enam orang.

“Kementerian BUMN memastikan transformasi dan efisiensi terus terjadi di Garuda Indonesia, dengan mengurangi jumlah komisaris dari lima menjadi tiga orang, serta jumlah direksi dari delapan orang menjadi enam orang. Selain itu, kami memperkuat pengawasan perusahaan dengan mengangkat dua sosok komisaris dengan keahlian dan rekam jejak yang tidak diragukan lagi di bidang restrukturisasi dan manajemen risiko perusahaan,” ujar Erick Thohir.

Ia menambahkan, ke depan, tim manajemen Garuda Indonesia akan fokus pada dua hal utama. Pertama, perubahan model bisnis dengan fokus pada layanan penerbangan domestik. Kedua, negosiasi dengan lessor, baik lessor yang memang memiliki hubungan B2B baik namun kontraknya perlu dinegosiasi ulang, juga lessor yang tersangkut kasus yang saat ini sudah masuk dalam proses hukum.

“Ini momen bagi Garuda Indonesia untuk bersih-bersih dari permasalahan keuangan dan kinerja operasional, serta menata kembali fundamental bisnisnya. Setiap prosesnya akan saya kawal penuh,” terangnya.

Seperti diberitakan, RUPST Garuda Indonesia memutuskan pengalihtugasan Chairal Tanjung sebagai Komisaris, memberhentikan dengan hormat Triawan Munaf, Peter F. Gontha, Zannuba Arifah Ch. R, dan Elisa Lumbantoruan dari jabatan Anggota Dewan Komisaris, serta memberhentikan dengan hormat Dony Oskaria, dan M. Rizal Pahlevi dari Anggota Dewan Direksi perusahaan.

Selain itu, terdapat perubahan nomenklatur, sehingga jajaran Komisaris dan Direksi sebagai berikut:

Dewan Komisaris
1. Timur Sukirno, Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
2. Chairal Tanjung, Komisaris
3. Abdul Rachman, Komisaris Independen

Dewan Direksi
1. Irfan Setiaputra Direktur Utama
2. Prasetio, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko
3. Tumpal Manumpak Hutapea, Direktur Operasi
4. Aryaperwira Adileksana, Direktur Human Capital
5. Rahmat Hanafi, Direktur Teknik
6. Ade R. Susardi, Direktur Layanan dan Niaga. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *