Erick Thohir Targetkan BUMN Tak Lagi Didanai APBN

Kerjha ― Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan dalam dua tahun ke depan kementerian yang dipimpinnya tak akan lagi menerima pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ia menginginkan biaya operasional Kementerian nantinya bisa dibiayai dari dividen perusahaan-perusahaan BUMN.

Dia juga bilang, rencana tersebut telah disetujui menteri keuangan dan presiden. Ditargetkan rencana ini pun akan dimulai pada 2022 mendatang.

“Kita sedang coba, menteri keuangan dan presiden sudah setuju, dua tahun ke depan kita tidak terima APBN. Kita hidup dari satu persen dividen,” kata Erick, Sabtu (13/6).

Dijelaskan Erick, langkah ini menjadi ikhtiar perubahan agar ke depan kinerja BUMN semakin meningkat sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada negara.

Atas dasar itulah, bisnis yang dijalankan perusahaan-perusahaan BUMN harus bisa semakin maju ke depanya.

Selain itu dia juga meminta semua perusahaan BUMN fokus ke bisnis intinya. Jika hal tersebut terlaksana, dia optimis keinginannya agar BUMN tak lagi dapat APBN bisa terwujud.

“Saya mau BUMN kembali ke core business dan menjadi expert-nya. Saya juga ingin memastikan BUMN profesional dan transparan,” katanya. (PUT)