Headline

Gandeng Desainer Kondang, BNI Angkat Tujuh Kain Nusantara

0

Kerjha ― Bank Negara Indonesia (BNI) genap berusia 74 tahun, Minggu, 5 Juli ini. Pada peringatan ulang tahun bertema “Satukan Energi untuk Indonesia di Era New Normal” tersebut, BNI juga mengangkat kekayaan Nusantara yang hampir punah dalam karya Wastra 7 Pulau Nusantara Exhibition–4 Desainer.

Melalui ikhtiar ini, selain bertujuan untuk menyelamatkan kekayaan budaya yang makin langka, BNI juga mengajak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa terus mengembangkan produk unggulannya.

“Ini menjadi bentuk dukungan penuh kami terhadap seruan pemerintah dalam gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia,” kata Direktur Utama BNI Herry Sidharta.

Tujuh kain tradisional atau wastra asli Nusantara tersebut adalah tenun Tidore, yang kini dikembangkan Rumah Kreatif BUMN (RKB) binaan BNI di Ternate; tenun Pontianak (RKB Pontianak); serta tenun Manggarai (RKB Manggarai).

Selain itu juga tenun Sengkang dari Sulawesi Selatan (Kampung BNI); tenun Lombok, yang dikembangkan debitur KUR BNI di Mataram; batik Tanah Liek (RKB Padang); serta batik Wonogiren (RKB Wonogiri).

BNI juga menggandeng empat desainer ternama Indonesia untuk mendesain karya-karya fashion bernilai tinggi berbahan dasar dari kain langka tersebut. Keempat desainer tersebut Didi Budihardjo, Denny Wirawan, Jenahara Nasution, dan Oscar Lawalata.

Didi Budihardjo merupakan salah satu desainer Indonesia yang memiliki pengalaman dalam membuat kain tradisional menjadi karya busana dengan model dan karakter yang kuat.

Adapun Denny Wirawan, yang memiliki misi batik to the world, dikenal pernah mengeksplorasi motif-motif batik kuno asal Kudus menjadi batik ready to wear yang kekinian.

Desainer perempuan Jenahara Nasution, dikenal dengan tren fashion hijabnya. Melalui brand Jenahara, karyanya banyak digunakan perempuan milenial. Sementara Oscar Lawalata dikenal sebagai desainer yang jatuh hati pada kain Nusantara. Baginya  setiap kain dianggap memiliki beragam cerita dan perjuangan penenun di baliknya.

Tak cuma mengusung kain tradisional, BNI juga mengangkat kekayaan Indonesia lainnya yakni kuliner tujuh wedang dan 40 makanan Nusantara. (NUR)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *