Headline

Ganjar Ajak Pelajar Bumikan Pancasila

0

Kerjha — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengajak para pelajar untuk membumikan Pancasila. Menurutnya, penerapan nilai Pancasila sangat penting di era sekarang ini.

“Bersama BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) kita kerja sama melakukan edukasi kepada masyarakat, kepada pelajar bagaimana membumikan Pancasila,” kata Ganjar seusai Dialog Kebangkitan Nasional Menuju Indonesia Raya, sekaligus Pencanangan Penerapan Buku Pendidikan Pancasila, di Grhadhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jateng, Senin (22/5).

Dia berharap penyelenggaraan kegiatan ini bisa diikuti provinsi lain, sehingga gerakan membumikan Pancasila bisa semakin meluas.

“Dari BPIP menyiapkan Buku Pendidikan Pancasila. Bukunya sudah diberikan kepada kita. Kota Semarang sudah siap untuk mengimplementasikan. Jawa Tengah akan support penuh,” ujarnya.

Ganjar menuturkan, pada momen Hari Kebangkitan Nasional, para pelajar atau anak-anak memiliki rasa yang didapatkan dari pengajaran Pancasila, yakni diskusi.

Dalam acara ini Ganjar pun mengagumi kemampuan seorang siswi yang dipanggil. Diketahui, siswi itu bernama Sholikhul Khoiriyah, asal SMA Negeri 3 Semarang. Dengan lantang dan lugas, siswi dari Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan ini menjawab semua pertanyaan Ganjar, termasuk siapa guru idolanya yang mengajarkan Pancasila hingga masuk di hati.

“Bu Erni. Kalau mengajarkan PPKN di kelas, kami dibikin kelompok. Buat seperti pemecahan masalah, presentasi. Jadi kami tidak hanya paham tentang materinya, tapi juga presentasinya,” ujarnya.

Khoir, sapaannya, mengaku mendapatkan pesan dari Gubernur Ganjar untuk mengamalkan ilmu yang didapat di sekolah, untuk menyebarkan kebaikan dan penguatan karakter kebangsaan di lingkungan sekitar, khususnya di sekolah, untuk Indonesia yang lebih maju lagi.

“Untuk bisa melanjutkan penguatan dengan cara yang lebih bahagia, lebih menyenangkan dan lebih representatif untuk remaja-remaja di sekitar,” kata Khoir.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Yudian Wahyudi mengatakan, pihaknya ingin anak-anak bisa memegang teguh Pancasila. Termasuk menjadi generasi yang memanusiakan manusia, serta generasi yang merawat persatuan, mengingat tantangan bagi anak di masa yang akan datang akan sangat kompleks. (Foto: Humas Jateng)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *