Ganjar Dikukuhkan sebagai Tokoh Pemerhati Orang Papua

Kerjha — Calon presiden Ganjar Pranowo mendapat kehormatan dikukuhkan sebagai tokoh pemerhati orang Papua. Pengukuhan dilakukan oleh Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, Paul Finsen Mayor kepada Ganjar saat berkunjung ke Kampung Saukabu, Waigeo Barat Kepulauan, Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin (20/11).

“Atas tuntunan Tuhan dan penyertaan leluhur di atas tanah ini, secara resmi, secara adat, kami kukuhkan Bapak (Ganjar) sebagai tokoh pemerhati orang Papua. Secara resmi saya serahkan berita acara pengukuhan ini beserta dengan piring sebagai simbol adat kami,” tutur Paul.

Menurut Paul pengukuhan itu dilakukan berdasarkan atas bukti nyata yang dilakukan Ganjar kepada warga Papua, terutama kepada generasi mudanya. Tidak hanya saat pencapresan, kepedulian Ganjar sudah dilakukan sejak ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Selama ini kami sudah melihat bahwa bapak Ganjar memperhatikan anak-anak generasi muda Papua yang sekolah di wilayah bapak di Jawa Tengah. Bahkan ada yang bapak bantu sampai menjadi dokter perempuan Papua dan itu suatu kebanggan kami,” paparnya.

Sikap politisi berambut putih itu dinilai seperti orangtua sendiri bagi anak muda Papua yang berada di Jawa Tengah.

“Asrama Papua juga bapak perhatikan, bahkan lampunya padam pun bapak perhatikan untuk nyalakan walaupun sudah padam tiga bulan. Kemudian bahan makanan untuk mahasiswa-mahasiswa Papua,” lanjutnya.

Paul berharap kepedulian Ganjar terhadap masyarakat Papua akan terus dilakukan ketika menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.

“Ini menjadi tanggung jawab bapak ketika menjadi presiden nanti, dapat kembali dan memperhatikan kesejahteraan rakyat Papua atau masyarakat adat Papua,” tuturnya.

Sementara, Ganjar menyampaikan terima kasih atas pengukuhan yang diberikan. Mantan anggota DPR RI ini berkomitmen untuk melakukan pembangunan merata di seluruh Indonesia, khususnya di Papua.

“Papua buat saya tidak asing lagi karena kami berinteraksi cukup lama, pada saat kami di DPR berbicara tentang pemekaran,” ucapnya.

Ganjar juga menyatakan komitmennya untuk memberikan akses pendidikan, kesehatan yang mudah, murah dan berkualitas bagi masyarakat Papua. Selain itu, akses transportasi yang memudahkan bagi masyarakat Papua.

“Dan yang berada di wilayah Raja Ampat ini, pantainya indah, seninya luar biasa, potensi wisatanya dahsyat. Sebenarnya ini adalah kelebihan, tinggal kita mesti menyiapkan anak-anak kita ini agar mendapatkan pendidikan yang baik, akses pendidikan yang gampang,” tandasnya. (*)