Ganjar-Mahfud Targetkan Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Kerjha — Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen untuk meningkatkan kualitas bidang pendidikan di Tanah Air. Langkah itu, salah satunya akan dilakukan dengan membantu keluarga miskin di bidang pendidikan.

Anak dari keluarga miskin akan dibantu pemerintah dalam pendidikan hingga ke jenjang sarjana. Satu keluarga miskin satu sarjana. Diharapkan dengan pendidikan tinggi dapat memutus rantai kemiskinan.

Dikutip dari laman ganjarmahfud03.id, pasangan Ganjar-Mahfud juga akan mendorong pelaksanaan wajib belajar 12 tahun secara gratis dengan program Pintar Tanpa Biaya. Program ini akan ditujukan untuk seluruh anak Indonesia bersekolah di sekolah negeri dan swasta yang memenuhi persyaratan bantuan dari pemerintah, termasuk bagi santri dan pesantren.

Ganjar-Mahfud juga akan meningkatkan jumlah pusat-pusat pelatihan dan inkubasi bisnis, dengan bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan sektor swasta. Tujuan program ini untuk menyiapkan tenaga-tenaga terampil profesional, berkualitas, dan produktif siap kerja dan siap wirausaha.

Selain itu, pasangan nomor urut tiga ini juga bakal peningkatan pendidikan dan pelatihan non-formal atau luar sekolah melalui sistem magang. Program pelatihan dan pendampingan usaha penting agar anak didik setelah lulus sekolah sudah siap kerja dan wirausaha.

Yang juga menjadi fokus keduanya adalah kesejahteraan guru. Untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan dosen, ada program akselerasi sertifikasi bagi semua guru dan dosen secara lebih sederhana. Dengan demikian, akan berdampak pada meningkatnnya kualitas, pendapatan, dan kesejahteraan guru dan dosen.

Tidak hanya sertifikasi bagi guru, Ganjar-Mahfud juga akan mengangkat guru PPPK dan guru honorer, termasuk guru swasta, untuk menjadi ASN. Pemerintah juga akan menyediakan anggaran khusus di bidang pendidikan untuk memberikan apresiasi kepada guru dan dosen yang berprestasi. Mereka akan diberikan tunjangan khusus. (*)