Berita

Hari Habitat Dunia Wujudkan Perkotaan Bebas Karbon

0

Kerjha ― Indonesia turut memperingati Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD) 2021, yang mengangkat tema “Accelerating urban action for carbon free world Adapting Cities for Climate Resilience”.

HHD diperingati oleh negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setiap tahunnya, termasuk Indonesia pada Senin pertama Oktober sebagai komitmen dalam mengurangi emisi karbon, serta ajakan untuk melakukan aksi-aksi nyata dalam menghadapi fenomena perubahan iklim dan bagaimana cara kita beradaptasi terhadap perubahan iklim.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, pengalaman yang baik dalam mewujudkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, yang tertuang dalam New Urban Agenda, bukan hanya sebatas konsep atau teori yang tidak implementatif.

“Namun merupakan kegiatan nyata berdampak dan bermanfaat luas, berkelanjutan, serta dapat direplikasi,” kata Menteri Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (8/10).

Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, untuk mendukung pengurangan emisi karbon, Kementerian PUPR telah menerbitkan peraturan terkait pembangunan infrastruktur ramah lingkungan melalui Permen PUPR No. 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan dan Peraturan Menteri PUPR No. 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau (BGH).

Menurut Diana, secara fisik penerapan konsep BGH ini telah diwujudkan dalam pembangunan sejumlah gedung seperti, gedung Kantor Kementerian PUPR, pasar tradisional, rumah susun hemat energi, termasuk dalam pemanfaatan energi terbarukan untuk pengoperasian bangunan gedung.

“Beberapa bangunan gedung yang didirikan di Kementerian PUPR sudah mendapatkan penghargaan tingkat ASEAN untuk kategori Energy Efficient Building pada Katagori Bangunan Tropis,” kata Diana.

Sementara, ungkapnya, upaya untuk mengurangi karbon dari sektor persampahan dilakukan dengan melanjutkan program-program pengelolaan sanitasi (air limbah domestik dan persampahan) melalui pelaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Diana menambahkan, untuk pengelolaan persampahan dalam RPJMN 2020-2024 ditargetkan 80 persen sampah ditangani dan 20 persen pengurangan sampah.

“Dukungan yang diberikan oleh PUPR kepada pemerintah daerah untuk penanganan sampah berupa bantuan dalam penyediaan infrastruktur Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan untuk mendukung pemenuhan target 20 persen pengurangan sampah dilakukan dengan mendukung penyediaan tempat pengolahan sampah dengan prinsip Reuse, Reduce, and Recyle (TPS 3R) maupun penyediaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) setiap tahunnya,” kata Diana.

Ia menambahkan, selain pengurangan emisi karbon, Kementerian PUPR juga membangun infrastruktur yang membantu kota lebih tangguh dengan beradaptasi terhadap perubahan iklim, yaitu antara lain Terowongan Air Nanjung untuk atasi banjir di Kawasan Metropolitan Bandung, Tanggul Pantai Jakarta Utara untuk adaptasi sea level rise, bendungan untuk irigasi dalam rangka menjamin ketahanan pangan, serta pemanfaatan sampah plastik untuk campuran aspal.

Sementara Putri Indonesia Lingkungan 2020, Putu Ayu Saraswati mengatakan, perubahan iklim merupakan sumber dari berbagai banyak bencana seperti banjir bandang, kenaikan permukaan laut, dan banyak jenis bencana alam lainnya yang merusak tempat tinggal dan lingkungan kita serta merenggut tidak sedikit nyawa manusia dan makhluk hidup lainnya.

“Semua permasalahan tersebut sumbernya adalah perubahan iklim, dan kita memiliki andil yang sangat besar dalam memperburuk atau memperbaiki lingkungan ke depannya,” terangnya.

Putu Ayu Saraswati menekankan pentingnya pengurangan emisi karbon di perkotaan, yang merupakan pusat aktivitas masyarakat sehingga jumlah emisi karbon yang dihasilkan sangat tinggi.

Peringatan HHD dan HKD tahun ini juga dimeriahkan oleh serangkaian kegiatan seperti lomba foto lomba video, penyusunan karya tulis dan webinar serta talkshow yang dilaksanakan mulai 1 Oktober hingga 1 November 2021. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *