Headline

Huntap Tahap II Warga Terdampak Gempa Cianjur Tuntas Sebelum Lebaran

0

Kerjha ― Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan, tengah merampungkan pembangunan hunian tetap (huntap) tahap II pasca bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, akhir 2022 lalu.

Direktur Rumah Khusus Ditjen Perumahan Yusniewati mengatakan, saat ini progres huntap tahap II telah mencapai 90 persen atau terbangun sebanyak 139 unit, dan ditargetkan akan selesai 15 April 2023, sebelum Lebaran.

Menurut Yusniewati, menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), hunian ini
dibangun sebanyak 151 unit pada lahan 1,9 hektare di Desa Cipeujeuh dan Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Huntap tersebut juga dilengkapi oleh prasarana, sarana dan utilitas (PSU) yang memadai sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.

Huntap tahap II dibangun dengan tipe 36 meter persegi dan luas kavling 72 meter yang dilengkapi spesifikasi bangunan, di antaranya, struktur rumah tahan gempa RISHA, dinding bata ringan, dan plester aci. Rangka atap bangunan menggunakan baja ringan dan penutup atap galvalum. Sedangkan lantainya menggunakan keramik ukuran 60×60 dengan pintu dan jendela berbahan UPVC, serta plafon gypsum.

Pembangunan huntap tahap II juga dilengkapi jaringan listrik 900 watt, jaringan pipa air bersih PDAM, jalan lingkungan yang dicor beton, drainase, balai warga, dan lanskap. Sementara untuk kontraktor pelaksana ditangani oleh PT Brantas Abipraya dengan manajemen konstruksi PT Indah Karya selama 120 hari kalender.

Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan huntap relokasi tahap I yang diberi nama Bumi Sirnagalih Damai. Huntap ini dibangun sebanyak 200 unit sesuai dengan lahan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Cianjur seluas 2,5 hektare di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku dengan teknologi RISHA. Sementara spesifikasi bangunan, PSU, hingga kontraktor sama dengan pembangunan huntap tahap II.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menyampaikan apresiasi kepada Kementeriam PUPR dan pemda atas kerja sama.dalam menanggulangi bencana gempa bumi. “Semoga hunian ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak,” ungkapnya.

Muh, 68 tahun, penghuni huntap I mengaku sangat bersyukur akhirnya setelah tiga bulan tinggal di tenda pengungsian bisa memiliki rumah. “Rumahnya di sini sangat bagus, kokoh dan memiliki lingkungan yang tertata dengan baik,” tandasnya. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *