Headline

Ini Dia, Jalan Tol Pertama di Bumi Nyiur Melambai

0

Kerjha ― Jalan tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (29/9) siang. Keberadaan jalan tol pertama di Sulawesi Utara tersebut diharapkan akan meningkatkan daya saing investasi di provinsi berjuluk Bumi Nyiur Melambai ini.

Jalan tol sepanjang 26,35 km ini, akan dikelola oleh PT Jasa Marga Bitung (JMB), anak usaha PT Jasa Marga (Persero). Ke depan, jalan tol Manado-Bitung sepanjang 39 km itu akan dioperasikan secara bertahap.

“Total jalan tol Manado-Bitung sepanjang 39 km, ini dibangun dengan konsep Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Jalan tol ini terdiri dari dua seksi, Seksi 1 Manado-Airmadidi (14 km) yang dibangun pemerintah dan Seksi 2 Airmadidi-Bitung (25 km) yang dibangun PT JMB,” terang Direktur Utama PT JMB George I.M.P Manurung.

Yang akan dioperasikan saat ini adalah ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 km, yang merupakan keseluruhan Seksi 1 serta sebagian dari Seksi 2, yaitu Seksi 2A Airmadidi-Danowudu.

Sementara, untuk ruas Danowudu-Bitung sepanjang 12,65 km ditargetkan akan selesai konstruksi pada April 2021. Hingga saat ini, progres konstruksinya telah mencapai 77,61 persen dengan pembebasan lahan mencapai 99,23 persen.

Nantinya jika terhubung secara penuh, jalan tol ini akan terintegrasi serta mempermudah akses menuju Pelabuhan Internasional Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung hingga sebagai pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Bitung-Likupan. Diharapkan ini akan memacu daya saing investasi Provinsi Sulawesi Utara.

Untuk diketahui, jalan tol Manado-Bitung akan memiliki total lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan, GT Danowudu, dan GT Bitung. Jalan tol ini juga direncanakan memiliki total dua rest area yang terletak di di STA 3+000 (arah Manado) dan STA 3+500 (arah Bitung).

“Jalan Tol Manado-Bitung akan dilengkapi dengan lima simpang susun dan dua belas jembatan. Kami juga siap mengoperasikan pelayanan lalu lintas lainnya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan seperti dua unit Patroli Jalan Raya (PJR), tiga unit Mobile Customer Service (MCS), satu unit rescue, satu unit ambulan serta tiga unit derek,” tambah George.

Jalan tol Manado-Bitung yang dibangun sejak 2017 tersebut memiliki nilai investasi sebesar Rp 4,95 triliun, dengan masa konsesi 40 tahun. Keberadaan jalan tol ini nantinya dapat memangkas waktu tempuh cukup signifikan antara Manado dan Bitung. Bila sebelumnya waktu tempuh melalui jalan nasional berkisar 1,5-2 jam, maka melalui jalan tol Manado-Bitung hanya sekitar 30-45 menit.

Keberadaan jalan tol ini diharapkan juga dapat meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah sekitar Manado dan Bitung, sehingga akan menurunkan biaya logistik. Selain itu, berbagai objek wisata lainnya yang berada di Sulawesi juga akan merasakan kemudahan akses jalan tol ini, seperti objek wisata Rumah Alam Manado Adventure Park, Air Terjun Kima Atas, Hutan Mangrove Lembeh, Taman Nasional Tangkoko, Gunung Dua Saudara, serta sejumlah pantai cantik nan menawan. (DON)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *