Ini Lima Program Utama Komite Penanganan Covid-19

Kerjha — Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional merancang lima program utama, yakni Indonesia Aman, Indonesia Sehat, Indonesia Berdaya, Indonesia Tumbuh, dan Indonesia Bekerja.

Seperti apakah rincian program ini? Berikut penjelasannya menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto:

Indonesia Aman
Melalui program ini pemerintah ingin melindungi rakyat agar aman dari Covid-19. Program ini meliputi akselerasi tes PCR, lacak, dan karantina secara nasional. Targetnya, daerah yang masih masuk kategori zona merah turun menjadi zona kuning dan hijau, mempersiapkan masyarakat aman menghadapi pilkada 2020, serta mempersiapkan pendistribusian obat-obatan, vaksin, dan antibodi dalam satu tahun ke depan.

Indonesia Sehat
Ini merupakan reformasi layanan kesehatan berbasis gotong royong. Program ini meliputi percepatan kemandirian pelayanan kesehatan, rumah sakit, alat kesehatan, dan obat di dalam negeri. Selain itu juga menjalankan transformasi sistem kesehatan, termasuk BPJS Kesehatan yang berkualitas.

Indonesia Berdaya
Program ini difokuskan pada peningkatan daya beli masyarakat, yang meliputi penyaluran bantuan sosial, program Padat Karya, Kartu Prakerja, dan subdisi gaji.

“Ada juga penyaluran kredit modal kerja dengan penjaminan pemerintah yang memprioritaskan UMKM. Termasuk pemberian subsidi listrik untuk kelompok berpenghasilan rendah dan relaksasi abodemen listrik,” terang Menko Airlangga.

Indonesia Tumbuh
Merupakan program peningkatan penerimaan negara, program ini antara lain berfokus pada peningkatan ekspor, transformasi perluasan perpajakan maupun cukai, serta mendorong peningkatan aktivitas ekonomi di level mikro dan sektor lain.

Indonesia Bekerja
Melalui program ini, Komite berfokus melakukan peningkatan penyerapan tenaga kerja.

Respons penanganan pandemi Covid-19, ungkap Airlangga, akan berlanjut dalam beberapa tahun ke depan dan akan menjadi program yang berkelanjutan (multi years) sampai Indonesia benar-benar aman dan pulih, baik dari aspek kesehatan maupun kegiatan sosial-ekonomi.

“Karena itu, Komite juga menyiapkan program multi years, terutama yang terkait dengan program-program yang harus dilakukan secara berkesinambungan. Pelaksanaan program yang ada di tahun 2020, diharapkan akan didorong sampai 2021,” ungkapnya.

Pemerintah pun menyiapkan program “Beli Produk Indonesia” dari anggaran pemerintah. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), misalnya, akan membeli karet dari perkebunan rakyat untuk campuran aspal.

Kemudian Kementerian Perindustrian akan melakukan pembelian untuk bahan baku industri kecil dan menengah. Sementara kementerian/lembaga (K/L) lain juga menyiapkan program-program lainnya.

Airlangga menegaskan, sesuai arahan Presiden Jokowi, langkah lain yang harus dilakukan adalah meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan anggaran di sektor kesehatan, perlindungan sosial, sektoral dan kementerian/lembaga, serta insentif usaha. (MEY)