Headline

ITDC Group: Penggunaan Logo MotoGP Harus Seizin Dorna Sports

0

Kerjha ― PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), yang merupakan bagian dari ITDC Group menegaskan, penggunaan logo MotoGP untuk penyelenggaraan MotoGP Indonesian Grand Prix (MotoGP) 2022 memiliki sejumlah aturan dan ketentuan. Termasuk, harus seizin Dorna Sports.

Ketentuan ini merupakan bagian dari kerja sama dan kontrak antara Dorna Sports dengan ITDC Group.

Penggunaan logo MotoGP hanya diperbolehkan bagi pihak-pihak yang berkontrak resmi dengan Dorna Sports. Hal ini dikarenakan, logo MotoGP memiliki copyright atau hak cipta yang harus ditaati ketentuannya oleh seluruh pihak. Dengan begitu, seluruh pihak yang ingin menggunakan logo ini diwajibkan untuk berizin kepada Dorna Sports.

Vice President Director MGPA Cahyadi Wanda menyampaikan, pihaknya ingin menjaga kondusivitas kerja sama antara Dorna Sports dan ITDC Group sebagai promotor, khususnya menjelang perhelatan akbar MotoGP 2022 di The Mandalika.

“Imbauan ini kami sampaikan sebagai bentuk antisipasi ke depan agar seluruh pihak yang ingin menayangkan logo MotoGP harus dengan seizin Dorna Sports,” ujarnya.

Sebagai promotor event balap sekelas WSBK dan MotoGP, ITDC Group secara ketat wajib mematuhi setiap dan semua peraturan serta pedoman yang dikeluarkan oleh Dorna. Hal ini telah tertuang pada kontrak Dorna Sports dan ITDC Group, di mana salah satu peraturan dan pedoman tersebut membahas penggunaan logo yang mencakup mengenai tata letak, desain, dan penggunaan nama, gelar, ekspresi, serta logo yang berkaitan dengan event berbagai kejuaraan dunia balap FIM.

Perusahaan-perusahaan atau instansi nasional, baik yang bersifat pemerintahan maupun non pemerintahan, juga tidak serta-merta dapat mencantumkan logo MotoGP tanpa seizin Dorna Sports, baik untuk keperluan promosi dan/atau komunikasi. Penggunaan logo MotoGP yang dilakukan tanpa izin bisa mendatangkan sejumlah konsekuensi seperti teguran atau peringatan dari Dorna Sports serta tindakan legal lainnya bagi entitas yang bersangkutan.

“Kami sangat memahami antusiasme masyarakat Indonesia mengenai perhelatan MotoGP di The Mandalika, yang ditunjukkan dengan banyaknya logo MotoGP yang tercantum di mana-mana. Akan tetapi, kami mengimbau seluruh pihak untuk dapat menghormati kerja sama resmi antara kami dengan Dorna Sports, serta mengikuti ketentuan yang telah diterbitkan oleh Dorna Sports,” tutur Cahyadi.

Menurutnya, penggunaan logo MotoGP sesuai ketentuan dan pedoman akan menjadi dukungan bagi kelancaran persiapan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia, sehingga akan membawa citra positif bagi negara.

Seperti diketahui, ajang balap MotoGP akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret 2022 mendatang. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *