ITDC Kebut Pembangunan Lahan Enclave Terakhir The Mandalika

Kerjha ― Untuk memperlancar pembangunan infrastruktur The Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), terus melakukan pembebasan lahan di area Jalan Kawasan Khusus (JKK) atau Sirkuit The Mandalika. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pembangunan arena adu kebut berstandar internasional di kawasan Mandalika.

Pengosongan lahan dan bangunan pada lahan enclave milik Masrup di Dusun Ujung, Desa Kuta, Kecamatan Pujut itu merupakan lahan enclave terakhir atau yang disebut dengan titik akhir di area JKK.

Aktivitas pengosongan lahan dan pembongkaran bangunan di atas lahan yang termasuk dalam penlok I seluas 3.227 meter persegi ini dilaksanakan secara mandiri oleh pemilik lahan dengan dibantu oleh tim ITDC, tanpa tekanan dan tanpa melibatkan aparat keamanan, Kamis (22/7). Pengosongan ini dilakukan setelah diperoleh kesepakatan antara ITDC dan Masrup pada Rabu, 21 Juli 2021.

Sementara itu, penyerahan uang ganti untung (UGU) kepada Masrup dilakukan di Kantor BRI, Praya, yang dihadiri oleh perwakilan ITDC serta pihak Pengadilan Negeri Praya dan Bank BRI, Jumat (23/7).

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Arie Prasetyo mengatakan, proses pengosongan lahan dan bangunan ini dilakukan dengan mengedepankan pendekatan humanis, sehingga keluarga pemilik lahan enclave dengan sadar bersedia melakukan pengosongan lahan dan bangunan secara mandiri.

“Dukungan seperti yang dilakukan Bapak Masrup dan anggota keluarganya ini sangat berarti dalam mendukung percepatan pembangunan kawasan The Mandalika, khususnya area JKK. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Masrup dan anggota keluarganya yang dengan berbesar hati telah melakukan pengosongan lahan dan bangunan yang ada,” sebutnya.

Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menambahkan, sosialisasi dan pendekatan yang dilakukan dalam  proses pengosongan lahan dan bangunan di atas lahan seluas 3.227 meter persegi tersebut merupakan kerja sama dengan stakeholder terkait, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah dan Pemerintah Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Di lokasi tersebut, BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Lombok, NTB itu akan membangun jalan akses di dalam area sirkuit dan jalan akses menuju tunnel I. Nantinya di sana akan menjadi akses jalan bagi penonton, masyarakat, maupun penyediaan logistik dalam penyelenggaraan event balap di JKK. (AJI)