Headline

Jembatan Gantung Pulihkan Konektivitas Palopo-Toraja

0

Kerjha ― Jembatan gantung sepanjang 140 meter yang menghubungkan jalur Palopo-Toraja Utara di Battang Barat, Palopo, Sulawesi Selatan, akhirnya selesai dibangun dan resmi difungsikan, Jumat (25/9) lalu. Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari penanganan darurat pemulihan konektivitas Palopo-Toraja yang sempat terputus akibat longsor pada Juli lalu.

Sebagai jalur transportasi sementara, jembatan ini hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Nantinya akan dibangun jembatan permanen yang dapat dilalui mobil dan kendaraan lain.

Menteri Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi kejadian pada Juli lalu menyatakan, Kementerian PUPR menyiapkan jembatan gantung ini dalam waktu tiga bulan untuk membantu memulihkan konektivitas.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan Kementerian PUPR Muh. Insal U. Maha mengatakan, jembatan gantung tersebut memiliki panjang bentang 84 meter dengan panjang jalan pendekat arah Palopo 140 meter dan arah Rantepao 57 meter, dengan lebar 4,2 meter yang mampu menahan beban hingga 1,5 ton.

“Sudah selesai dan sudah bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Jembatan gantung ini diperuntukkan bagi masyarakat yang mau ke Toraja maupun sebaliknya,” ungkap Muh. Insal.

Pemanfaatan jembatan gantung ini ditandai dengan peresmian yang dilakukan Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB). Ia pun meminta agar masyarakat menjaga jembatan ini, sebab jembatan punya kapasitas maksimal.

Rahmat menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mengambil peran sehingga jembatan penghubung itu sudah dapat difungsikan untuk kelancaran transportasi.

“Kita semua meminta agar masyarakat agar kerja sama dalam menjaga jembatan tersebut. Diharapkan lurah, camat serta dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat membuat aturan untuk mengatur penggunaan jembatan tersebut,” jelasnya.

Sejak longsor terjadi di wilayah Battang Barat, akses jalan Palopo-Toraja Utara terputus. Warga jadi kesulitan jika hendak menuju ke Toraja Utara dari Palopo, begitupun sebaliknya.

Pedagang ikan asal Kota Palopo, Mahfud, mengaku sangat terbantu dengan selesainya jembatan tersebut. Kini ia bisa mendistribusikan ikan-ikan dagangannya dengan lancar. “Alhamdulillah, kami tidak lagi kesulitan jika hendak berjualan ikan ke Toraja Utara,” katanya. (DON)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *