Headline

Jokowi: Lakukan Politik Gagasan, Bukan Politik Identitas

0

Kerjha ― Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada semua pihak, termasuk calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) untuk menjaga situasi politik di Tanah Air agar tetap kondusif menjelang pemilihan umum 2024 mendatang.

Jokowi mengingatkan agar melakukan politik-politik gagasan dan politik-politik ide, bukan politik SARA serta politik identitas.

“Jangan masuk ke politik SARA, politisasi agama, politik identitas, jangan. Sangat berbahaya bagi negara sebesar kita Indonesia yang sangat beragam,” ujar Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Munas HIPMI) XVII di Hotel Alila, Kota Surakarta, Senin (21/11).

Ia pun mentitipkan pesan, dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini, semua pihak harus menjaga agar kondusivitas situasi politik tetap adem. “Kalau enggak bisa paling banter ya anget tapi jangan panas,” pesan Jokowi.

Menurutnya, situasi dunia saat ini sedang tidak normal. Sebanyak 14 negara sudah mengantre untuk mendapatkan pinjaman dari Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) guna mengatasi masalah perekonomian di negara masing-masing.

“Dan 28 negara ngantre di depan pintunya IMF, diperkirakan sampai angka 66, dan itu enggak mungkin bisa mendapatkan bantuan semuanya, enggak mungkin karena juga keterbatasan dari IMF, dari Bank Dunia punya keterbatasan itu,” ungkapnya. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *