Berita

Jokowi Perintahkan TNI-Polri Kawal Pembangunan di Papua

0

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan seluruh jajaran TNI dan Polri turut mengawal pembangunan di Papua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut ditekankan Jokowi saat menggelar rapat terbatas bersama jajaran pengamanan wilayah Papua di Ruang Cendrawasih, Swiss-belhotel Jayapura, Kota Jayapura, Senin (20/3).

“Beliau mengingatkan kepada kita untuk bekerja secara lebih terintegrasi antara program-program pusat dengan program-program daerah, sehingga TNI-Polri betul-betul bisa mengawal seluruh kebijakan dan meningkatkan kesejahteraan wilayah Papua,” ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya usai pertemuan.

Lebih lanjut, Kapolri menjelaskan peningkatan kesejahteraan tersebut salah satunya melalui dukungan dalam pembangunan di wilayah Papua. “Baik dari sisi pembangunan maupun dari sisi pemekaran, semuanya bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam kesempatan yang sama menuturkan TNI akan terus berkolaborasi bersama Polri untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui operasi penegakan hukum.

“Pasukan TNI yang berada di Papua ini dalam rangka melaksanakan operasi penegakan hukum membantu Polri,” tutur Panglima TNI.

Menurutnya, saat ini jumlah pasukan TNI di wilayah Papua dinilai masih mencukupi untuk melaksanakan operasi penegakan hukum tersebut.

“TNI tidak ada penambahan dan tetap seperti yang sekarang ini (operasi) tergelar baik dengan (pasukan) organik maupun yang didatangkan dari luar Papua,” tandasnya.

Selain itu, Panglima TNI menyampaikan pihaknya mendorong pelaksanaan operasi pasukan pengamanan masyarakat (Pam) baik di perbatasan darat maupun laut yang berada di wilayah Papua.

“Selain pengamanan perbatasan darat, perbatasan laut juga mengadakan operasi membackup Polri dalam rangka penegakan hukum,” jelasnya.

Turut hadir dalam rapat terbatas tersebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kepala BIN Budi Gunawan. (EDA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *