Headline

Jokowi: Tanah Papua Prioritas Pembangunan

0

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan Tanah Papua menjadi prioritas pemerintah dalam mewujudkan pembangunan Indonesiasentris. Jokowi menegaskan, saat ini pembangunan Indonesia bukan lagi berkonsep Jawasentris.

“Saya sampaikan pembangunan Indonesia sekarang bukan Jawasentris tetapi Indonesiasentris, dan Tanah Papua menjadi prioritas dari pembangunan yang kita lakukan,” ucap Jokowi saat meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Selasa (21/3).

Menurut Jokowi pembangunan infrastruktur di Papua telah menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengawal pembangunan di Tanah Papua.

“Hati-hati, anggaran yang keluar dari pusat, provinsi, kabupaten, dan kota telah keluar Rp 1.036 triliun. Uang ini sangat besar. Oleh sebab itu, saya minta kepada masyarakat di Tanah Papua tolong ini diawasi, dikawal, diamati terus jangan sampai belok ke mana-mana nanti tidak akan jadi barang,” tuturnya.

Ia juga mengatakan saat ini pemerintah telah menyelesaikan pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Papua seperti jalan, jembatan, bandara, hingga pos lintas batas negara (PLBN).

“Mari kita lihat dari infrastruktur, jalan Trans-Papua 3.462 kilometer telah kita bangun di Tanah Papua. Jalan di perbatasan 1.098 kilometer telah dibangun di Tanah Papua, Jembatan Youtefa 1,3 kilometer ada di Jayapura, Bandara Domine Eduard Osok di Sorong juga kita perbaiki terminalnya,” ujarnya

Selain itu, Bandara di Wamena dibangun di Jayawijaya, kemudian juga pembangunan lintas batas di tiga lokasi. “Seingat saya di Skouw, kemudian di Sota, kemudian yang terakhir di Yetetkun, Boven Digoel,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menyebut saat ini korupsi menjadi momok di semua provinsi, sehingga segala pembangunan di Tanah Papua harus dapat terus dikawal dan diawasi sebaik mungkin.

“Hati-hati mengenai ini karena korupsi menjadi momok semua provinsi dalam rangka pembangunan di daerah-daerah kita. Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal, terus dilihat betul karena duitnya gede sekali yang ada di Tanah Papua,” tandasnya. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *