Headline

Kado untuk UMKM Indonesia: PaDi UMKM, Bela Pengadaan, dan Laman UKM

0

Kerjha ― Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, secara bersama memberikan kado kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia, pada perayaan HUT ke-75 RI, Senin (17/8).

Secara bersama ketiga lembaga ini meluncurkan Pasar Digital (PaDi) UMKM dari Kementerian BUMN, Bela Pengadaan dari LKPP, dan Laman UKM dari Kemenkop UKM, di Auditorium 3 Plaza Mandiri, Jakarta.

Melalui peluncuran ini, pemerintah berkomitmen untuk memulihkan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Terlebih peranan UMKM dalam kontribusi nasional cukup signifikan.

PaDi UMKM, Bela Pengadaan, maupun Laman UKM diharapkan mampu mendorong transaksi belanja pemerintah maupun BUMN, khususnya kepada UMKM. Langkah ini juga turut didorong oleh Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diluncurkan 14 Mei 2020. Melalui gerakan ini, pemerintah mendorong masyarakat untuk bangga menggunakan buatan Indonesia, serta mendorong UMKM terbiasa dengan pemasaran online.

Program-program ini pun selaras dengan seruan Presiden Joko Widodo untuk mendorong belanja negara guna menghindari resesi ekonomi.

“Dengan peningkatan belanja khususnya kepada UMKM, maka akan mendorong perekonomian untuk bergerak lagi, sehingga pemulihan ekonomi diharapkan akan lebih cepat. Peran BUMN salah satunya diwujudkan melalui PaDi UMKM ini. Ditambah lagi jika platform tersebut dikoneksikan dengan Bela Pengadaan dan Laman UKM, maka saya yakin akan semakin memperluas ekosistem bagi UMKM,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Untuk diketahui, PaDi UMKM merupakan sebuah ekosistem dengan platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN, sehingga memberi ruang dan peluang bagi UMKM untuk mendapatkan transaksi dari BUMN serta kesempatan dalam memperoleh pembiayaan dari BUMN. Platform ini juga akan mendorong terciptanya efisiensi dan transparansi, khususnya di lingkungan BUMN dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Sedangkan Bela Pengadaan merupakan sarana untuk memberi peluang bagi UKM dalam mendapatkan permintaan belanja dari pemerintah melalui kementerian atau lembaga, termasuk pemerintah daerah.

Sementara, melalui Laman UKM di portal Pengadaan Nasional, seluruh pihak, baik masyarakat, pemerintah maupun swasta dapat memonitor dan mencari informasi mengenai perkembangan UMKM di Indonesia yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa pemerintah.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi diluncurkanya inisiatif untuk membantu UMKM Indonesia ini.

“Langkah ini merupakan bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada UKM agar bisa memperluas pasar sekaligus belajar untuk bisa lebih professional atau naik Kelas dari segi kualitas dan pengelolaan usaha,” ujar Menteri Teten.

Selain itu, kata Teten, pemerintah juga akan terus mendorong pelaku UMKM untuk kembali bangkit melalui pelatihan dan pendampingan, fasilitasi standardisasi global, dan fasilitasi dukungan akses pembiayaan. (MEY)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *