Headline

Kembangkan Infrastruktur Mandalika, ITDC Teken Kontrak Rp 1,7 Triliun

0

Kerjha — PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) meneken dua kontrak paket pekerjaan kontruksi Mandalika Urban Tourism Infrastructure Project (MUTIP) senilai total Rp1,7 triliun. Melalui penandatanganan ini, ITDC memastikan proyek pengembangan infrastruktur tetap berjalan sesuai rencana awal.

Program MUTIP ini dibiayai secara penuh oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan merupakan pembiayaan pertama secara mandiri yang dilakukan AIIB, baik di Indonesia maupun secara global.

“Kami senang sekali bisa memulai lagi kontrak pekerjaan konstruksi infrastruktur di The Mandalika. Hal ini menunjukkan komitmen kami dalam mempercepat pembangunan, khususnya melalui program MUTIP yang dibiayai oleh AIIB,” kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (4/3).

Penandatanganan kontrak paket I dilakukan antara ITDC dengan Joint Venture PT PP (Persero)–PT Wijaya Karya (Persero)–PT Bunga Raya Lestari (BRL) atau JV PP-WIKA-BRL. Melalui kontrak ini,  akan segera dimulai pekerjaan konstruksi infrastruktur dasar di area Barat dan Tengah The Mandalika.

Kontrak paket I ini meliputi pekerjaan infrastruktur dasar, antara lain pekerjaan jaringan jalan lengkap dengan drainase, box utilitas, lanskap dan penerangan jalan; pekerjaan normalisasi sungai berikut tempat evakuasi sementara dan pintu air; pekerjaan pembangunan fasilitas amenity core dan gerbang kawasan; serta pembangunan jaringan pipa air bersih, jaringan pipa air kotor, dan jaringan pipa air irigasi berikut kelengkapannya.

Sementara kontrak paket II ditandatangani antara ITDC dengan Joint Operation PT Hutama Karya (Persero)–PT Adhi Karya (Persero) atau JO HK-ADHI, untuk pembangunan infrastruktur dasar di area Timur The Mandalika.

Paket II ini meliputi, antara lain pembangunan sarana dan prasarana jaringan jalan, normalisasi sungai, pembangunan fasilitas amenity core, gerbang kawasan, dan konstruksi masjid area timur, serta pembangunan jaringan pipa air bersih, jaringan pipa air kotor, dan jaringan pipa air irigasi berikut kelengkapannya.

Penandatanganan kontrak pekerjaan konstruksi baik oleh JV PP-WIKA-BRL maupun JO HK-ADHI ini dilakukan setelah melalui proses pengadaan menggunakan metode international open competitive tender serta telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan oleh AIIB sebagai bank pemberi pinjaman.

ITDC sendiri telah memulai percepatan pembangunan The Mandalika sejak 2016, dan hingga saat ini telah terbangun infrastruktur jalan utama kawasan sepanjang 4 km beserta fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti Masjid Nurul Bilad dan Kuta Beach Park, berikut beach facilities dengan menggunakan pendanaan dari Penyertaan Modal Negara (PMN) pada 2015 sebesar Rp 250 miliar.

Sementara proyek infrastruktur dasar yang masih berjalan dan akan selesai pada tahun ini adalah jalan sepanjang 6,7 km serta jalan kawasan khusus (JKK) yang mendapatkan dukungan di antaranya dari pemerintah melalui PMN pada 2020 sebesar Rp 500 miliar, fasilitas pendanaan melalui program National Interest Account (NIA) dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank dan sindikasi pendanaan dari Himpunan Bank Negara atau Himbara. (NUR)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *