Kemenkeu-KPK Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi

Kerjha ― Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen untuk makin memperkuat sinergi untuk mencegah aksi tindak pidana korupsi.

Komitmen kedua lembaga ini dituangkan melalui nota kesepahaman mengenai Kerja Sama dalam Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Lainnya, yang diteken Rabu (21/10) lalu.
⁣
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sinergi Kemenkeu-KPK sebenarnya telah diinisiasi sejak 2008 lalu. Namun komitmen tersebut terus ditingkatkan sebagai upaya untuk menambah koordinasi dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan masing-masing institusi, serta mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi dan tidak pidana lainnya secara efektif dan efisien.⁣
⁣
“Bulan ini kami sepakat memperbarui ruang lingkup nota kesepahaman meliputi pertukaran informasi dan data, pengelolaan barang milik negara, benda sitaan, barang rampasan, dan/atau barang gratifikasi,” ungkap Sri Mulyani, Senin (26/10).

Selain itu, lanjut dia, nota kesepahaman juga mencakup tentang pencegahan tindak pidana korupsi, pengembangan kapasitas SDM, kajian/penelitian penyediaan narasumber dan tenaga ahli, dan/atau layanan pengadaan. ⁣
⁣
Sri Mulyani berharap langkah ini akan semakin meningkatkan kepercayaan diri insitusi dan jajaran Kemenkeu dalam mewujudkan lingkungan yang profesional dan berintegritas.

“Selain itu, melalui langkah ini juga mampu meningkatkan kepercayaan publik kepada Kemenkeu sebagai institusi pengelola fiskal yang kredibel,” tuturnya. (JEM)