Oleh 
Kerjha ― Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memborong 20 unit excavator bikinan PT Pindad (Persero) senilai Rp 28 miliar.
Nantinya excavator itu akan dihibahkan kepada dinas-dinas di daerah yang berprestasi untuk membantu pembangunan infrastruktur guna menunjang pemerataan ekonomi maupun mitigasi bencana.
Menurut Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose, selama ini Kementerian PUPR sangat konsisten memprioritaskan penggunaan produk-produk dalam negeri.
“Terima kasih atas kepercayaan Kementerian PUPR yang konsisten menggunakan produk dalam negeri. Pindad akan terus melakukan pengembangan kualitas produk untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,” ujar Abraham di Bandung, Jumat (23/10).
Ia juga berharap kerja sama yang telah terjalin dengan baik tersebut akan terus berlanjut dan memberikan manfaat untuk bangsa.
Kepala Sub Direktorat Perencanaan dan Pemrograman Direktorat Jembatan Kementerian PUPR, Bowo Sudiatmanto memberikan apresiasi kepada Pindad yang terus melakukan inovasi untuk menghasilkan produk-produk buatan dalam negeri terbaik.
Menurut dia, kontrak pengadaan 20 unit excavator yang sedang berlangsung ini merupakan kali kedua yang dilakukan Kementerian PUPR dengan Pindad. Kontrak pertama, sebelumnya dilakukan pada 2018 silam.
“Insyaallah di tahun depan ada lagi (pembelian) ke Pindad. Ini.sesuai arahan Menteri PUPR untuk menggunakan alat berat produk dalam negeri,” jelas Bowo.
Untuk diketahui, saat ini Pindad telah banyak menghasilkan varian excavator, mulai dari Excava Amphibious, Excavator Mini hingga Long Arm.
Pindad pun berkomitmen akan terus mengembangkan produk-produk industrial guna mendukung pembangunan nasional. (PUT)
Comments