Berita

Keragaman Indonesia Hadir di Buenos Aires

0

Kerjha — Warga negara Argentina María Luz Ibarra dan Fernando Nieto senang bukan kepalang bisa turut serta dalam Malam Budaya yang digelar di Teatro del Globo, Buenos Aires, Agrentina.

“Saya terkesima dengan keragaman budaya Indonesia yang ternyata masih sangat sedikit saya ketahui,” kata María Luz Ibarra yang saat itu mengenakan baju adat Minang.

Sementara Fernando mengaku suka dengan kostum yang dikenakannya. “Hal yang paling saya suka adalah kostumnya, sangat rumit dan unik,” ujar Fernando Nieto.

Acara Malam Budaya dihelat oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Buenos Aires untuk lebih mengenalkan warga Argentina d lebih dekat dengan budaya Indonesia.

“Malam Budaya diadakan agar masyarakat internasional, melalui perwakilan diplomatiknya masing-masing, dan warga Argentina, dapat mengenal lebih dekat budaya Indonesia,” kata Duta Besar RI Niniek Kun Naryatie, Sabtu (20/11).

Acara itu memeriahkan resepsi diplomatik pertama yang diselenggarakan KBRI Buenos Aires selama pandemi dan digelar untuk merayakan 65 tahun hubungan diplomatik RI-Argentina dan HUT Kemerdekaan ke-76 RI.

“Apalagi, Indonesia adalah negara yang memiliki beragam budaya yang unik, indah dan kaya,” tambah Niniek.

Ia menyampaikan, Malam Budaya yang digelar itu memukau sekitar 200 korps diplomatik dan warga Argentina dari berbagai latar belakang.

Aturan pemerintah setempat, yang mengizinkan kegiatan teater berlangsung dengan kapasitas 100 persen, membuat acara itu dapat digelar secara meriah. Menurut Dubes Niniek, sejumlah pertunjukan budaya Indonesia yang ditampilkan, di antaranya Tari Leak dari Bali, Tari Padangulan dari Banyuwangi, dan Tari Lenggang Nyai dari Jakarta.

Adapun pembawa tari-tarian adalah para staf KBRI dan keluarganya, serta warga setempat yang dilatih khusus oleh pelatih tari Alexander Riyanto.

Pagelaran Malam Budaya itu juga dimeriahkan penampilan kelompok musik gamelan Sang Bagaskara. Suguhan utama yang berikan adalah memainkan sejumlah lagu tradisional Indonesia.

Acara ini ikut dimeriahkan oleh gadis Argentina, Natalia Ramirez Franco. Niniek menyebut di malam itu Natalia menjadi sinden yang sebelumnya belajar secara intensif selama dua tahun terakhir.

Untuk mengenalkan keragaman budaya Indonesia, KBRI juga mengajak diaspora dan sahabat Indonesia untuk mengenakan pakaian adat Indonesia dan menjadi Barisan Nusantara. Mereka bertugas menyambut tamu dan mengenalkan busana yang mereka pakai kepada tamu undangan. Salah satunya adalah María Luz Ibarra yang amat senang mengenakan baju adat Minang.

Resepsi diplomatik itu juga dimeriahkan dengan pameran foto 65 tahun hubungan diplomatik RI-Argentina. Salah satu foto menampilkan Presiden Soekarno saat berkunjung ke Argentina pada 1959. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *