Headline

Kesehatan Jadi Syarat Utama Pembukaan Wisata Bali

0

Kerjha ― Pemerintah membuka pintu pariwisata di Bali untuk wisatawan mancanegara (wisman) mulai 14 Oktober 2021. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin menekankan kesehatan wisatawan menjadi syarat utama untuk datang berwisata ke Indonesia.

Ia menjelaskan, kesehatan dan keselamatan baik wisatawan mancanegara dan masyarakat Indonesia menjadi hal yang mutlak untuk diterapkan di tengah pandemi yang saat ini masih terjadi. Untuk itu protokol kesehatan harus dilaksanakan secara ketat dan disiplin, termasuk proses end to end saat wisatawan datang ke Indonesia.

“Beberapa persyaratan harus dipenuhi turis asing untuk berwisata ke Bali guna menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, terlebih masih ada ancaman gelombang pandemi Covid-19,” ujarnya dalam Weekly Press Briefing yang dilakukan secara virtual dari Kampung Wisata Ciburial, Garut, Jawa Barat, Senin (18/10).

Selain itu, ia menjelaskan, ada asuransi kesehatan bagi wisman untuk datang ke Bali yang nilainya mencapai Rp 1 miliar.

“Nilai tersebut merupakan nilai tanggungan maksimal asuransi bukan nilai premi yang dibayarkan wisman. Pemerintah telah menetapkan dua premi asuransi kesehatan bagi wisman. Yakni, asuransi kesehatan dengan premi Rp 800 ribu dan Rp 1 juta. Premi ini memiliki nilai tanggungan maksimal Rp 1,6-Rp 2 miliar dengan masa berlaku 30-60 hari. Jadi apabila wisman tidak memiliki asuransi di negara asal, mereka bisa membeli asuransi saat tiba di Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan, terkait masih sepinya penerbangan reguler dari 19 negara di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, bisa dikarenakan wisatawan mancanegara memerlukan waktu lebih untuk mempersiapkan berbagai dokumen perjalanan.

“Untuk charter flight sudah ada yang berkomunikasi langsung dengan kami dari Rusia dan Ukraina. Lalu terkait life on board (LOB) selama lima hari, kita telah berkoordinasi dengan asosiasi, dan wisatawan merasa tidak keberatan untuk itu. Saat ini kita terus berkoordinasi untuk lebih memastikannya,” tambahnya.

Ia sendiri turut mempromosikan pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara melalui kerja sama dengan Biro Perjalanan Wisata (BPW) di 19 negara. Selain itu, promosi juga dilakukan melalui media serta perwakilan Indonesia di negara-negara tersebut. (HAS/Foto: AP I)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *