Berita

Kinerja Ekspor Produk Kerajinan Kian Meningkat

0

Kerjha ― Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendukung perluasan akses pasar bagi para pelaku industri kecil dan menengah (IKM), termasuk untuk meningkatkan pemasaran produk kerajinan nasional. Upaya ini telah dijalankan melalui program fasilitasi IKM kerajinan dan wastra yang turut berpartisipasi pada pameran Inacraft, 1-5 Maret 2023 di Jakarta.

“Pameran Inacraft telah dikenal sebagai wadah bagi perajin Indonesia untuk bertukar informasi, promosi, serta peluang bagi IKM untuk meraup transaksi penjualan yang cukup besar,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanitadi Jakarta, Selasa (7/3).

Menurut Reni, pameran Inacraft juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk kerajinan unggulan, baik yang menonjolkan sisi desain, inovasi, ciri khas, serta menjunjung kearifan lokal daerah namun tetap berorientasi pasar global.

“Kita patut bersyukur, kinerja ekspor industri kerajinan Indonesia kian membaik pascapandemi. Industri kerajinan juga merupakan salah satu sektor penting dalam industri Indonesia,”ungkapnya.

Kemenperin mencatat, sepanjang 2022, nilai ekspor produk kerajinan nasional mencapai USD 949 juta, naik dibandingkan 2021 sebesar USD 916 juta.

Reni mengemukakan, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah serta sumber daya manusia kreatif yang mampu mengolah sumber daya alam tersebut menjadi produk kerajinan tangan bernilai tambah tinggi. “Tentu ini menjadi kebanggaan dan perlu dipertahankan serta dikembangkan,” ujarnya.

Pada Inacraft 2023, Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) selaku penyelenggara bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengangkat tema The Authentic South Sulawesi. Dalam kurun lima tahun terakhir, Inacraft mencatat rata-rata 30 ribu pengunjung per hari, dengan transaksi mencapai Rp 57,3 miliar pada penyelenggeraan di 2022 dan Rp 145 miliar pada 2019.

Reni menilai, industri kerajinan di Indonesia memiliki potensi bisnis yang cukup besar, baik dari segi produksi dan pasar. Selain itu, Indonesia memiliki banyak daerah penghasil kerajinan seperti Bali, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat, dengan produk utama berupa anyaman dan ukiran. Hingga kini tercatat pangsa pasar kerajinan Indonesia sekitar 2,5 persen dari pasar dunia.

“Potensi pasar produk kerajinan masih sangat mungkin untuk tumbuh, dengan porsi pasar industri dalam dan luar negeri yang cukup besar, serta perkembangan industri Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya,” tuturnya.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Ni Nyoman Ambareny menyampaikan, Ditjen IKMA Kemenperin memfasilitasi keikutsertaan tujuh IKM kerajinan dan wastra dalam pameran Inacraft 2023. “Adapun tujuh IKM kerajinan dan fashion yang difasilitasi, yaitu Bengok Craft, Hanuman Craft, Uleen, Lampung Ethnica, Batik Kartini, Miss Allyna, dan Semilir,” terangnya.

IKM yang difasilitasi merupakan pelaku unggulan yang memproduksi beragam aksesori fashion, dekorasi, dan produk fashion dengan ciri khas lokal. Pada tahun-tahun sebelumnya, Kemenperin juga rutin memfasilitasi para IKM kerajinan maupun fashion untuk berpartipasi pada event Inacraft.

Ditjen IKMA Kemenperin bertekad untuk terus melakukan pembinaan kepada IKM kerajinan untuk meningkatkan daya saingnya. Selain fasilitasi dalam pameran lokal dan luar negeri, Ditjen IKMA juga konsisten melakukan berbagai bimbingan teknis dan pendampingan bagi IKM.

“Di antaranya, pendampingan dalam rangka peningkatan kemampuan SDMdan diversifikasi produk, fasilitasi restrukturisasi mesin untuk peningkatan teknologi produksi, serta pendampingan promosi online dan offline melalui program e-Smart IKM,” sebut Ambar.

Ditjen IKMA juga terus menggelar workshop kemitraan dan temu bisnis dengan industri besar, dinas terkait, dan pasar potensial lainnya. Ada juga pendampingan bagi IKM untuk mendapatkan sertifikasi produk(SNI), sertifikasi SDM (SKKNI), sertifikasi SVLK, desain kemasan, serta kekayaan intelektual. (MEY)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *