Headline

Kinerja Jokowi Tak Surut Dihadang Pandemi

0

Kerjha — Di tengah pandemi yang masih menghadang, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak surut langkah membangun negeri. Keberhasilan itu pun tampak terlihat di berbagai bidang.

Di bidang kesehatan, misalnya, Jokowi menyebutkan pemerintah telah berhasil mengelola permasalahan Covid-19 di Tanah Air. Per Januari 2022, kasus konfirmasi Covid-19 telah mengalami penurunan yang signifikan dari puncak kasus pada Juli 2021.

“Kasus konfirmasi per 9 Januari 2022 kemarin tercatat 529 kasus, turun 99 persen dari puncak di Juli yang lalu. Ini patut kita syukuri,” ujar Jokowi dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-49 PDI Perjuangan secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Senin (10/1).

Sementara itu, dalam bidang pendidikan, Jokowi mengungkapkan keseriusan pemerintah menangani pendidikan di Indonesia guna melahirkan sumber daya manusia yang unggul. Pemerintah, menjamin akses pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.

“Tahun 2021, Kartu Indonesia Pintar dengan anggaran sebesar Rp 11 triliun untuk 21 juta siswa di seluruh Tanah Air. KIP Kuliah yang anggarannya sebesar Rp 9,4 triliun juga telah diberikan kepada 1,1 juta mahasiswa di seluruh Tanah Air di tahun 2021,” imbuhnya.

Selain pendidikan formal, pentingnya untuk memperkokoh pendidikan Pancasila juga terus dibumikan oleh Badan Pembinaan Ideologi dan Pancasila (BPIP). Ia meyakini nilai-nilai tersebut kian memperkokoh karakter kebangsaan Indonesia, meskipun dihadapkan pada globalisasi yang tinggi.

“Nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Bung Karno dan para pendiri bangsa lainnya terus kita perkokoh. Nilai-nilai luhur Pancasila harus terus kita jaga, menjadi pegangan bagi generasi-generasi penerus kita,” tambahnya.

Kemudian, terkait dana desa, Jokowi menuturkan alokasi dana desa setiap tahun terus mengalami kenaikan. Dana desa tersebut, lanjutnya, digunakan untuk membangun infrastruktur desa seperti jalan, embung, irigasi, pasar, dan infrastruktur lainnya.

“Kita juga membangun jalan desa, membangun embung, membangun air bersih desa, membangun Posyandu di desa, membangun sumur-sumur yang diperlukan di desa, membangun drainase di desa karena ini infrastruktur yang dibutuhkan desa-desa kita,” tuturnya.

Jokowi menegaskan pemerintah berkomitmen untuk membangun kemandirian bangsa di dunia internasional dengan melakukan hilirisasi dan industrialisasi melalui penghentian ekspor bahan mentah ke luar negeri.

“Sekarang karena yang diekspor adalah barang setengah jadi dan barang jadi, ekspor kita sudah mencapai USD 21 miliar atau kurang lebih hampir Rp 280 triliun. Lompatan yang sangat besar inilah yang ingin kita lakukan untuk bahan-bahan mineral yang kita miliki, baik itu nikel, bauksit, tembaga, timah, maupun emas, dan lain-lainnya,” ucapnya.

Jokowi juga memaparkan Human Capital Index (HCI) Indonesia telah mengalami peningkatan yang sangat baik.

“Dari upaya peningkatan sisi kesehatan dan sisi pendidikan yang telah dilakukan, alhamdulillah Human Capital Index kita mengalami kenaikan yang cukup baik dari 0,52 di tahun 2017 menjadi 0,54 di tahun 2020. Ini akan terus kita tingkatkan,” ujarnya. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *