Headline

Label “Safe Travels” di Bandara Kita

0

Kerjha ― Angkasa Pura Airports menyematkan label “Safe Travels” dari World Travel & Tourism Council (WTTC) di 15 bandara yang dikelolaaannya. Ini diperoleh setelah Angkasa Pura Airports mengirimkan protokol kesehatan bandara kepada lembaga tersebut dan telah dilakukan penilaian.

Penyematan label ini berguna untuk menunjukkan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan pariwisata lainnya bahwa bandara-bandara kita konsisten menerapkan protokol kesehatan perusahaan terkait pencegahan penyebaran Covid-19.

Stempel dari WTTC ini digunakan pertama kali oleh pengelola bandara di Indonesia, Angkasa Pura Airports pada masa adaptasi kebiasaan baru setelah berkoordinasi dengan WTTC mengenai penerapan protokol kesehatan perusahaan yang sesuai dengan Protokol Safe Travels dan ICAO Takeoff Guideline for Aviation.

“Stempel ‘Safe Travels’ di bandara ini merupakan salah satu upaya Angkasa Pura Airports untuk meyakinkan publik bahwa melakukan perjalanan udara adalah hal yang aman dilakukan pada masa adaptasi kebiasaan baru dan minim risiko penularan virus karena penerapan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai dengan standar internasional,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.

Hal ini, lanjut Faik, menjadi wujud komitmen nyata perusahaan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan normal baru atau “new normal” yang efektif di 15 bandara.

Di tengah pandemi Covid-19, Angkasa Pura Airports menerapkan standar pelayanan untuk mendukung keamanan bagi seluruh petugas operasional dan pengguna jasa. Petugas operasional Angkasa Pura Airports, contohnya, diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti kacamata (goggles), pelindung wajah (face shield), masker, sarung tangan serta menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer di area-area terminal.

Selain itu, untuk menerapkan konsep jaga jarak atau physical distancing, Angkasa Pura Airports juga melakukan pengaturan jarak antrean minimal 1,5 meter pada area check-in counter, security checkpoint, imigrasi, boarding lounge, garbarata, area baggage claim serta area tunggu transportasi publik. Pembersihan pada fasilitas-fasilitas yang biasa disentuh oleh pengguna jasa dilakukan secara berkala dengan menggunakan cairan disinfektan.

“Penggunaan teknologi juga dilakukan melalui Airport Operation Control Center (AOCC) yang berfungsi untuk mengendalikan dan memonitor operasional bandara secara realtime dan memastikan penerapan protokol normal baru diaplikasikan dengan efektif. Selain itu diterapkan juga online customer service dan boarding pass scanner,” tambah Faik Fahmi.

Untuk diketahui, WTTC merupakan organisasi yang memiliki komitmen dalam merealisasikan pertumbuhan industri pariwisata yang aman, inklusif, berkelanjutan bagi semua orang dan memberikan dampak positif terhadap alam, sosial budaya dan lingkungan.

Stempel “Safe Travels” dikeluarkan oleh WTTC dan diberikan kepada pelaku di industri yang  terpercaya dan memenuhi syarat yang ditetapkan secara global dalam menjalankan protokol normal baru di tengah pandemi Covid-19.

“Protokol normal baru Angkasa Pura Airports telah teruji dalam memberikan standar dan konsistensi yang sama di 15 bandara yang dikelola, baik dari segi kesehatan, kebersihan, serta jaga jarak atau physical distancing. Kami berharap apresiasi ini dapat menumbuhkan kepercayaan pengguna jasa agar tidak ragu untuk terbang lagi dan kembali berwisata menuju berbagai destinasi di Tanah Air,” imbuh Faik. (DON)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *