Berita

Laris Manis Porang Rembang di Pasar Vietnam

0

Kerjha ― Tanaman porang (Amorphophallus muelleri) asal Rembang, Jawa Tengah diminati hingga Vietnam. Pelepasan 15 ton porang dalam bentuk white konjac chip atau lempengan menuju Negeri Paman Ho, itu dilakukan Kamis (12/11) lalu di Rembang, dengan disaksikan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, kebutuhan porang setidaknya mencapai 200 ton per bulan. Melihat ceruk yang masih menganga lebar itu, petani Rembang pun diharapkan konsisten mengembangkan budidaya porang untuk menopang peningkatan ekonomi.

Laris manis porang di negeri orang tak lain karena umbi-umbian ini mengandung zat glucomannan berbentuk tepung. Asal tahu saja, glucomannan merupakan serat alami larut air dan biasa digunakan sebagai emulsifier, serta pengental makanan. Selain itu, porang juga digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, lem, hingga jelly.

Diungkapkan Kepala Karantina Pertanian Semarang Robert Parlin Sitanggang, permintaan porang sebagai salah satu komoditas pertanian bernilai tinggi terus meningkat dengan tren harga yang juga terus terkerek naik. “Kita akan terus mendorong serta memfasilitasi sampai ekspor,” kata Parlin.

Kabupaten Rembang telah lama menyuplai kebutuhan ekspor porang putih ini. Tanaman jenis umbi-umbian ini dapat dipanen minimal tujuh bulanan setelah ditanam.

Harga jual per kilogram dalam bentuk chip kering atau dioven bisa mencapai Rp 20 ribu hingga Rp 23 ribu. Yang paling rendah, bisa dijual dengan harga Rp 12 ribu per kilogram. (AJI)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *