Berita

Lima Tips Mencegah Covid-19 di Pondok Pesantren

0

Kerjha ― Pondok pesantren rentan terpapar Covid-19. Hal ini disebabkan karena interaksi di sana terjadi dalam ruang lingkup lingkungan yang terbatas.

Namun, dengan penerapan protokol kesehatan yang tepat, pondok pesantren bisa menjadi tempat yang aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

Menurut pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah KH. Sofwan Manaf, ada sejumlah langkah yang bisa diterapkan dalam menekan penyebaran Covid-19 di pondok pesantren. Langkah ini pula yang ia terapkan di Pondok Pesantren Darunnajah yang diasuhnya.

Berikut adalah lima tipsnya, seperti dikutip dari laman covid19.go.id:

Pertama, terapkan satu pintu atau “one gate system” guna membatasi lalu lintas orang yang masuk. Penerapan ini membuat interaksi santri dengan masyarakat menjadi mudah terpantau.

Kedua, wajib memakai masker selama di lingkungan pondok pesantren. Aturan ini berlaku bagi bagi santri, guru, dan pengelola. Kiai Sofwan bahkan memberikan denda Rp 250 ribu bagi para pelanggarnya.

Ketiga, mewajibkan guru dari luar yang mengajar tinggal di pondok pesantren atau memilih mengajar melalui daring agar tidak menularkan pada santrinya.

Keempat, membatasi kunjungan orangtua santri selama masa pandemi, yakni 80 orang per minggu. Orangtua santri juga harus melakukan pendaftaran online sebelumnya.

Kelima, bagi santri yang akan datang ke pondok pesantren harus melalui empat tahap, misalnya rapid test. Jika hasilnya negatif, santri diwajibkan menjalani isolasi mandiri sebelum bergabung dengan santri lainnya.

Selain itu, saat berkunjung wali santri juga diberikan jarak dua meter dengan santri dan tidak boleh bersentuhan badan. (SLA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *